DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Upacara Ziarah yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Maluku H. Abdullah Vanath di Taman Makam Pahlawan Kapahaha, Tantui Ambon, pada Rabu 14 Mei 2025.
Upacara tersebut dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional Pattimura ke-208 tahun 2025, pada tanggal Kamis 15 Mei 2025 besok.
Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan yang dipimpin oleh Pimpinan Ziarah, dilanjutkan mengheningkan Cipta untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban demi bangsa dan negara Indonesia khususnya di Provinsi Maluku tanah raja-raja.
Bertindak selaku Perwira Upacara yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, dan upacara dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal, para Staf Ahli dan Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dan unsur terkait lainnya.
Selanjutnya Wakil Gubernur Maluku meletakkan karangan Bunga, yang dirangkaikan dengan pembacaan doa, dan penghormatan akhir kepada Arwah para Pahlawan.
Setelah upacara selesai, rombongan ziarah melakukan tabur bunga, dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Hari Pattimura diperingati setiap tanggal 15 Mei setiap tahun di Indonesia, khususnya di Maluku. Tanggal ini menandai peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa, yaitu saat Kapitan Pattimura (nama asli: Thomas Matulessy) memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan penjajahan Belanda pada tahun 1817.
Peringatan ini bukan hanya untuk mengenang keberanian Pattimura sebagai pahlawan nasional, tetapi juga sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat persatuan, nasionalisme, dan perjuangan di tengah masyarakat, terutama generasi muda di kawasan timur Indonesia.
Tanggal 15 Mei dipilih sebagai Hari Pattimura karena pada tanggal tersebut, tepatnya 15 Mei 1817, Kapitan Pattimura (Thomas Matulessy) memimpin penyerangan besar-besaran terhadap Benteng Duurstede di Saparua, Maluku, yang saat itu dikuasai oleh Belanda.
Serangan itu menandai awal dari perlawanan rakyat Maluku terhadap kolonialisme Belanda dan menjadi simbol kebangkitan semangat perjuangan rakyat untuk mempertahankan tanah air dari penjajahan. Dalam serangan tersebut, pasukan Pattimura berhasil merebut benteng dan menewaskan Residen Belanda, Johannes Rudolph van den Berg.
Peristiwa heroik inilah yang menjadi tonggak sejarah, sehingga 15 Mei dikenang sebagai Hari Pattimura untuk menghormati keberanian dan keteguhan beliau dalam melawan penjajah, serta menanamkan nilai patriotisme kepada generasi penerus.