Gubernur Maluku Tinjau Pengungsi Korban Bentrok Desan Hunuth-Hitu, Janji Renovasi Rumah yang Dibakar

DISWAY.ID  - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bersama Wakil Gubernur Abdullah Vanath turun langsung meninjau para pengungsi korban bentrokan antarwarga di Desa Hunuth Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon. Ratusan warga kini harus mengungsi di berbagai lokasi setelah insiden berdarah tersebut.

“Pemerintah akan berupaya memberikan penanganan terbaik bagi seluruh pengungsi. Saya tidak menghendaki basudara semua tinggal lama di pengungsian. Pemerintah akan berupaya melakukan renovasi rumah-rumah yang terbakar maupun rusak, serta memberikan rasa aman,” ujar Hendrik di Ambon, Rabu 21 Agustus 2025.

Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen mencegah terulangnya peristiwa serupa. Hendrik pun mengajak warga untuk menahan diri, tidak terpancing emosi, dan mempercayakan penyelesaian sepenuhnya kepada aparat keamanan.

“Jangan ada lagi tindakan yang bisa menimbulkan kerugian baru di tengah masyarakat. Mari kita tetap kuat, bertekun dalam doa, dan jaga kedamaian Maluku,” katanya.

Bentrok sendiri dipicu oleh tawuran pelajar yang berujung tewasnya seorang korban. Konflik tersebut kemudian meluas hingga melibatkan dua kelompok warga.

Data mencatat, sebanyak 236 jiwa kini kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi. Dari catatan Pemerintah Kota Ambon, sedikitnya 24 rumah hangus terbakar, sementara lainnya mengalami kerusakan berat maupun ringan.

Untuk meringankan beban para korban, Pemerintah Provinsi Maluku menyiapkan berbagai bantuan dasar berupa perlengkapan mandi, selimut, tikar, alat tidur, hingga makanan instan.

Hendrik juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon yang dinilainya tanggap sejak awal dalam membantu para korban.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon yang sudah gerak cepat dalam menangani para pengungsi, baik dalam mengirimkan tenaga medis maupun kebutuhan lainnya,” ucapnya.

Di akhir kunjungannya, Hendrik mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu liar yang dapat memicu kegaduhan baru. Ia menekankan pentingnya menjaga situasi Maluku tetap aman dan damai demi kebaikan bersama.

 

Sumber: