Petugas Lapas Maluku Raih Emas di Ajang Karate Internasional

Petugas Lapas Maluku Raih Emas di Ajang Karate Internasional-Dok Humas Lapas Wahai-
DISWAY.ID - Seorang petugas pemasyarakatan dari Ditjenpas Maluku berhasil menyabet medali emas dalam ajang bergengsi Asia-Pacific Hayashi-ha Shitoryukai International Karate Championship 2025 yang berlangsung di Tangerang, Banten.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengungkapkan bahwa atlet tersebut adalah Kevin Josse Korintus Revuallo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Regu Pengamanan di Lapas Kelas III Wahai.
Ricky mengaku bangga atas keberhasilan Kevin. Ia menilai pencapaian itu tidak lepas dari kerja keras, dedikasi tinggi, serta dukungan dan doa dari keluarga serta rekan-rekannya.
“Atas nama seluruh insan pemasyarakatan Maluku, kami mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Kevin Revuallo meraih medali emas. Ini membuktikan bahwa Pemasyarakatan Maluku mampu berkontribusi positif dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Ricky.
"Selamat kepada Saudara Kevin. Teruslah menjadi insan Pemasyarakatan yang PRIMA—Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel,” kata Ricky.
Kevin Josse Korintus Revuallo adalah petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, berhasil meraih medali emas dalam kategori Senior -75 Kg Men's Class pada ajang The 6th Asia-Pacific Hayashi-ha Shitoryukai International Karate Championship 2025 yang digelar di Tangerang Selatan, Sabtu 2 Agustus 2025.
Keberhasilan ini disambut antusias oleh jajaran Lapas Wahai serta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku.
Prestasi Kevin dinilai tak hanya mengangkat nama Indonesia, tapi juga mencerminkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh para petugas Pemasyarakatan.
“Medali emas ini saya persembahkan untuk kedua orang tua, keluarga, Perguruan Gabdika, Lapas Wahai, dan seluruh jajaran yang telah mendukung saya,” ungkap Kevin penuh rasa syukur.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak yang telah memberikan semangat dalam perjalanan prestasinya.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menggambarkan Kevin sebagai petugas yang menunjukkan dedikasi tinggi serta dapat menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
Menurut Tersih, kemampuan bela diri memiliki peran penting dalam mendukung tugas pengamanan di lingkungan pemasyarakatan. Ia berharap semangat dan keterampilan yang dimiliki Kevin bisa ditularkan kepada seluruh petugas lainnya.
"Sebagai seorang petugas pengamanan, minimal memang harus memiliki teknik dasar bela diri untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri. Peningkatan keterampilan fisik, mental dan disiplin wajib ditularkannya juga kepada semua petugas lain guna menghadapi situasi darurat di lapangan nanti,” ujarnya.
Capaian Kevin diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan di Maluku untuk terus mengembangkan program pembinaan dan mendorong lahirnya prestasi serupa dari lingkungan pemasyarakatan.
Sumber: