Gerhana Matahari Total Pada 2 Agustus Jam Berapa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi gerhana matahari--
DISWAY.ID - Jagat media sosial dalam beberapa hari terakhir ramai dipenuhi unggahan soal fenomena langit yang katanya akan terjadi 2 Agustus: gerhana matahari total. Banyak warganet pun panik sekaligus antusias, menyangka peristiwa langka ini akan terjadi dalam hitungan hari.
Efeknya langsung terasa di mesin pencari. Sejak 23 Juli, pencarian dengan kata kunci “gerhana 2 Agustus” melonjak tajam, menunjukkan banyak yang penasaran, atau tertipu kabar yang beredar.
Tapi setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata ada kekeliruan soal tanggal. Memang benar akan ada gerhana matahari total pada 2 Agustus… tapi baru akan terjadi pada tahun 2027, bukan 2025 seperti yang banyak disangka. Masih dua tahun lagi, ya!
Catat: Gerhana Total 2027 Bakal Pecahkan Rekor!
Gerhana matahari total 2 Agustus 2027 diprediksi akan jadi salah satu fenomena astronomi paling spektakuler abad ini. Pasalnya, durasi totalitas, saat Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, akan berlangsung selama 6 menit 22 detik, menjadikannya yang terlama di abad ke-21!
Sebagai perbandingan, gerhana total yang menyapu Amerika Utara pada April 2024 lalu “hanya” berlangsung sekitar 4,5 menit. Jadi, versi 2027 jelas lebih dramatis dan layak ditunggu.
Fakta Dibalik Mitos: Gerhana Langka, Tapi Bukan Sekali Seabad
Di media sosial, muncul juga klaim bahwa gerhana semacam ini hanya terjadi setiap 100 tahun sekali. Faktanya? Tidak sepenuhnya benar. Peristiwa serupa sudah pernah terjadi pada 1991 dan akan kembali terjadi pada 16 Juli 2114. Artinya, jedanya "hanya" 87 tahun, tidak sampai seabad.
Negara-Negara yang Akan Dilewati Jalur Gerhana Total
Fenomena ini akan melintasi jalur sepanjang lebih dari 15.000 kilometer dengan lebar lintasan mencapai 258 kilometer. Secara total, wilayah seluas 2,7 juta kilometer persegi akan dilewati.
Beberapa negara yang bakal beruntung bisa menyaksikan gerhana total antara lain:
- Spanyol
- Maroko
- Libya
- Mesir
- Arab Saudi
- Yaman
Dan sejumlah negara di benua Afrika.
Sementara itu, kawasan Eropa selatan, Afrika bagian tengah, dan Asia selatan hanya akan melihat gerhana sebagian.
Tak Sabar Menunggu 2027? Ini Alternatifnya
Sumber: