Hari ke Dua Operasi Patuh Salawaku 2025, Polda Maluku Tindak 57 Kendaraan

Hari ke Dua Operasi Patuh Salawaku 2025, Polda Maluku Tindak 57 Kendaraan-Selasa (15/7/2025). ANTARA/Winda Herman-
IKNPOS.ID - Operasi Patuh Salawaku 2025 yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memasuki hari kedua dengan hasil penindakan terhadap puluhan pengendara. Sebanyak 57 pelanggar lalu lintas terjaring dalam operasi yang berlangsung di sejumlah titik strategis di Kota Ambon.
Tak hanya fokus pada penindakan, aparat juga aktif menyosialisasikan pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas kepada masyarakat. Edukasi ini menyasar berbagai kalangan pengguna jalan, termasuk pelajar, sebagai bagian dari pendekatan preemtif demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar).
“Pada hari kedua kita fokus pada penindakan pelanggaran lalulintas serta upaya edukasi preemtif. Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi strategis di Kota Ambon melibatkan kolaborasi lintas instansi dan menyasar berbagai elemen masyarakat, khususnya pelajar,” jelas Ketua Satgas Preemtif Operasi Patuh Salawaku Polda Maluku, AKP Yustinus Pini, di Ambon, Selasa 15 Juli 2025.
Ia memaparkan, operasi kali ini melibatkan tim gabungan dari Polda Maluku, Polisi Militer TNI, dan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku. Dalam pelaksanaannya, 54 pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor, sementara tiga lainnya melibatkan mobil pribadi.
Fokus penindakan antara lain pelanggaran penggunaan helm, ketidakpatuhan terhadap rambu dan arus lalu lintas, hingga kelengkapan surat kendaraan. Meski demikian, AKP Yustinus menekankan bahwa pendekatan operasi tidak hanya bersifat represif.
“Pelaksanaan operasi ini tidak semata-mata bersifat represif, namun juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Ia berharap kesadaran masyarakat bisa tumbuh melalui pendekatan edukatif yang dilakukan secara konsisten, sehingga tujuan akhir tercapainya kamseltibcar lantas yang kondusif bisa terwujud.
Selain penegakan di jalan raya, tim Satgas juga menyambangi institusi pendidikan. Edukasi pertama diberikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ambon, dengan materi seputar pentingnya memakai helm, memahami rambu-rambu, dan menjaga etika berkendara.
Kegiatan berlanjut ke SMA Negeri 2 Ambon. Di hadapan para siswa, AKP Yustinus Pini kembali menegaskan pentingnya tertib berlalu lintas sejak usia muda.
“Adik-adik sekalian adalah generasi penerus bangsa. Keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
“Dengan memahami dan mempraktikkan tertib berlalu lintas, kita turut berkontribusi dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua,” lanjut Yustinus.
Ia menyebut, pendekatan ke sekolah-sekolah merupakan bagian penting dari strategi preemtif untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. Hasil dari penindakan dan kegiatan edukasi ini akan diolah menjadi bahan evaluasi dan analisis lanjutan.
"Data hasil penindakan dan evaluasi kegiatan hari kedua ini akan diakumulasikan sebagai bahan analisis lebih lanjut," ujarnya.
Polda Maluku sendiri menegaskan komitmennya untuk terus mengintensifkan Operasi Patuh Salawaku 2025 hingga akhir pelaksanaan. Targetnya, menciptakan budaya berlalu lintas yang disiplin dan tertib di seluruh wilayah Maluku. *
Sumber: