Pemkot Ambon Perkuat Fungsi Posyandu untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

--
DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berkomitmen memperkuat sistem pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya melalui optimalisasi peran dan fungsi Posyandu di setiap desa, negeri, dan kelurahan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas bagi seluruh warga.
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Tim Pembina Posyandu Tingkat Kota Ambon yang digelar di Balai Kota Ambon, Jumat 17 Oktober 2025.
“Pemerintah telah membuat skala-skala prioritas yang mesti kita lakukan dan kita penuhi supaya tujuan itu bisa tercapai,” ujar Wali Kota.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas kesehatan merupakan salah satu program prioritas pemerintah kota untuk mencetak generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.
Lebih lanjut, Bodewin menjelaskan bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu kini dituntut memenuhi enam standar pelayanan minimal (SPM) dengan melibatkan kerja lintas sektor secara kolaboratif.
“Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat mesti menjadi kerja bersama. Tidak saja soal kesehatan, tapi seluruh aspek atau bidang itu mesti kita perbaiki bersama,” tegasnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya tata kelola kelembagaan Posyandu yang baik, mulai dari tingkat pusat hingga desa, negeri, dan kelurahan.
“Semua mesti ada dalam semangat yang sama. Karena itu pentingnya kerja bersama kolaborasi antara semua pihak supaya semua menjadi baik,” ujarnya.
Selain memperkuat koordinasi antar sektor, Pemkot Ambon juga memastikan Tim Pembina Posyandu di setiap wilayah berfungsi secara optimal. Melalui tim ini, pemerintah berharap layanan kesehatan dasar dapat menjangkau masyarakat secara menyeluruh dan tepat sasaran, terutama dalam upaya menekan angka stunting serta meningkatkan gizi anak.
Bodewin menegaskan, keberhasilan program kesehatan di tingkat akar rumput sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat menerapkan kebijakan ini dengan konsisten.
“Intinya pemerintah kota mendukung program ini. Setiap desa, negeri, dan kelurahan harus ada Posyandu yang menerapkan enam bidang SPM,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Ambon, Lisa Wattimena, menyebutkan bahwa rakor tersebut bertujuan menyatukan persepsi dan pemahaman hasil Rakornas Posyandu yang baru-baru ini diikutinya.
“Pemantapan koordinasi kebijakan yang dilakukan secara masif oleh tim pembina posyandu, tingkat kecamatan, tingkat desa/negeri dan kelurahan, adalah komitmen untuk berkerjasama dan bergerak bersama, sehingga menjadi kunci keberhasilan bagi masyarakat yang sehat dan produktif,” beber Lisa.
Ia juga berharap agar Tim Pembina Posyandu di tingkat kecamatan, desa/negeri, dan kelurahan dapat berperan aktif menggerakkan masyarakat dalam menyukseskan enam bidang SPM Posyandu. Menurutnya, inovasi dan sinergi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program tersebut demi terwujudnya masyarakat Kota Ambon yang sehat dan sejahtera melalui layanan kesehatan yang berkualitas.
Sumber: