Atlet Wushu Unpatti Bawa Pulang Lima Medali di Kejurnas, Jadi Modal Menuju POMNAS 2025

Atlet Wushu Unpatti Bawa Pulang Lima Medali di Kejurnas, Jadi Modal Menuju POMNAS 2025

Atlet wushu Unpatti bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Humas, dan Alumni, Nur Aida Kubangun (Unpatti)--

DISWAY.ID  – Kontingen Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wushu Universitas Pattimura (Unpatti) Maluku sukses menorehkan prestasi membanggakan di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu yang digelar di Surabaya, Jawa Timur. Bertarung dalam perebutan Piala Menpora dan Piala Ketua Umum Wushu Indonesia, para atlet muda ini berhasil membawa pulang lima medali dari enam atlet yang diturunkan.

“Dari enam atlet yang diturunkan, lima di antaranya berhasil naik podium dengan raihan dua medali perak dan tiga medali perunggu pada kategori Wushu Sanda,” ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Humas, dan Alumni Unpatti, Nur Aida Kubangun, saat ditemui di Ambon, Selasa 9 Juli 2025.

Kubangun menilai pencapaian ini menjadi indikator kuat keberhasilan pembinaan olahraga bela diri di kalangan mahasiswa. Bagi Unpatti, keberhasilan ini bukan hanya sekadar pengumpulan medali, tetapi juga menunjukkan keseriusan kampus dalam mencetak atlet yang berdaya saing nasional.

Adapun medali perak berhasil disabet oleh Urbanus Alfons Silaya yang turun di kelas Sanda Senior Putra 56 kilogram dan Dominika Kolkadeden di kelas Sanda Senior Putri 56 kilogram. 

Sementara medali perunggu diperoleh Hendriko Titabano di kelas 48 kilogram putra, Orpa Kolkadeden di kelas 52 kilogram putri, serta Yefta Fatulebit di kelas 60 kilogram putri.

“Capaian lima medali dari enam peserta merupakan hasil dari latihan intensif, kerja keras tim, serta komitmen jangka panjang dalam pembinaan atlet kampus,” lanjut Kubangun.

Ia menambahkan bahwa keikutsertaan dalam Kejurnas ini sekaligus menjadi ajang pemanasan sebelum bertarung di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 yang akan berlangsung di Semarang dan Solo pada 19–27 September mendatang.

“Kami berharap tim Wushu Unpatti bisa meraih medali emas di POMNAS. Prestasi ini menunjukkan potensi besar mahasiswa Maluku dalam dunia olahraga,” tegasnya.

Kubangun juga menyoroti pentingnya peran pelatih dan pembina dalam menjaga performa atlet agar tetap konsisten. Menurutnya, keberhasilan atlet tidak hanya dilihat dari jumlah medali, namun juga dari dedikasi dan karakter yang dibentuk melalui proses latihan.

“Keberhasilan bukan hanya dilihat dari perolehan medali, tetapi juga dedikasi, komitmen, dan pembentukan karakter atlet yang tangguh secara mental dan fisik,” jelasnya.

Dukungan dari kampus pun diakui sebagai salah satu faktor penting dalam capaian ini. Manajer tim Wushu Unpatti, Rinto Lewen, turut menyampaikan apresiasi atas perhatian pimpinan universitas terhadap pengembangan olahraga mahasiswa.

“Atas nama tim, kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Universitas Pattimura atas dukungan yang telah diberikan. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berprestasi,” ujar Rinto.

Dengan hasil ini, tim Wushu Unpatti tidak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa dari wilayah timur Indonesia mampu bersaing secara nasional dalam bidang olahraga.

 

Sumber: