Mereka adalah profesional yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga empati tinggi.
Nizham Faiz Ghazali, sebagai salah satu pengajar, menjelaskan pendekatannya adalah sistem among. Yaitu harus membangun empati yang lebih besar terhadap anak-anak.
Selama proses belajar, bakat-bakat non-akademik para siswa mulai bermunculan. Dari tari tradisional, teater, musik, hingga judo.
Ratu Mulyanengsih menjelaskan sebenarnya potensi ini akan terlihat jelas sejak awal MPLS.
"Sudah mulai terlihat, terutama di bidang seni dan olahraga. Saat MPLS, siswa menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menari, teater, dan musik," terangnya.
Sekolah Rakyat sebuah lompatan besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Program ini bukan hanya tentang memberikan akses Pendidikan. Tetapi membentuk karakter. Menggali potensi.
Sekaligus memberi harapan bagi anak-anak Indonesia untuk memiliki masa depan yang lebih cerah. Terbebas dari belenggu kemiskinan.
Terobosan Anti-mainstream
Pengamat pendidikan dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Jejen Musfah, menyebut Sekolah Rakyat sebagai terobosan anti-mainstream yang membalikkan logika pendidikan.
Selama ini, anak-anak miskin sering kali dituntut untuk berprestasi tanpa dukungan yang memadai.
“Program ini menjadi momentum bagi para siswa yang sangat jauh dari kata privilege,” kata Jejen kepada Disway pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Ini adalah peluang emas memutus rantai kemiskinan. Senada dengan itu, pengamat pendidikan Darmaningtyas menyambut baik inisiatif ini.
“Ini respons nyata pemerintah terhadap kesenjangan pendidikan yang selama ini mengakar di negara kita,” jelas Darmaningtyas.
Dari sudut pandang ekonomi, Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menambahkan Sekolah Rakyat berpotensi besar meningkatkan kualitas SDM dan mengatasi kemiskinan struktural.
Dukungan juga datang dari birokrasi, di mana Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sunardi Manampiar Sinaga.
"Kemnaker sangat mendukung gagasan Presiden Prabowo terkait Sekolah Rakyat. Tujuannya jelas, mencerdaskan generasi bangsa dan memastikan semua anak mendapatkan akses pendidikan yang sama," tegas Sunardi saat diwawancara Disway pada Rabu, 6 Agustus 2025.