Laboratorium IPA & studio music
Lapangan olahraga (futsal, voli, badminton)
Klinik kesehatan dengan dokter tetap
Bioskop mini & ruang kreativitas
Kurikulum Nasional Plus Pendekatan Revolusioner
Meski mengikuti Kurikulum Nasional, Sekolah Rakyat memiliki keunikan:
Multi-Entry Multi-Exit – Fleksibilitas sesuai kebutuhan siswa
Pembelajaran berbasis empati & deep learning
Pendidikan karakter 24 jam – Bangun subuh, tadarus, hingga pelatihan kedisiplinan
Kelas coding, cybersecurity, & data science
Kepala Sekolah Rakyat MA 10 Pusdiklatbangprov, Ratu Mulyanengsih, menjelaskan program ini adalah gagasan Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan utama memutus rantai kemiskinan ekstrem.
“Sistem asrama ini membantu membentuk karakter dan kedisiplinan siswa. Meskipun ada tantangan adaptasi awal. Namun tidak apa-apa. Karena semua butuh proses,” ujar Ratu.
Wakil Kesiswaan, Nizham Faiz Ghazali menambahkan program ini membuka fakta banyak anak membutuhkan perhatian khusus.
"Bagi saya pribadi, ini bukan hanya soal menjadi pendidik. Tapi tantangan besar untuk berkontribusi pada Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Sekolah Rakyat ini mengembalikan harapan dan membuka jalan bagi anak-anak Indonesia. Terutama bagi mereka yang membutuhkan meraih masa depan yang lebih baik.
Bukan Hanya Belajar, tapi Berubah