DISWAY.ID – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku mengumumkan bahwa calon haji tertua dari provinsi tersebut pada musim haji 2025 adalah Abdul Kadir Rumalean, warga Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang berusia 94 tahun. Ia tergabung dalam Kloter 26 Embarkasi Makassar (UPG).
"Seluruh dokumen jamaah haji Provinsi Maluku telah rampung. Kami memastikan tidak ada kendala administratif yang akan menghambat proses ibadah haji tahun ini," kata Kepala Kemenag Maluku, Yamin, saat ditemui di Ambon, Kamis 15 Mei 2025.
Sementara itu, calon haji termuda tercatat atas nama Andi Muhammad Al Khodil (18), berasal dari Kota Tual dan dijadwalkan berangkat bersama Kloter 24.
Yamin menyebutkan, total jemaah haji asal Maluku tahun ini berjumlah 1.076 orang, terdiri dari 456 laki-laki dan 620 perempuan. Ia menegaskan bahwa seluruh dokumen perjalanan telah lengkap.
“Semua dokumen perjalanan, termasuk paspor, visa, daftar manifest dan dokumen pendukung lainnya telah dinyatakan lengkap, baik untuk keberangkatan maupun kepulangan jamaah,” jelasnya.
Pembagian jemaah dilakukan dalam tiga kelompok terbang. Kloter 22 diisi oleh calon haji dari Kota Ambon, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara Barat, dan Buru. Kloter 24 memuat jamaah asal Kota Tual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Buru, dan Maluku Tenggara.
Sedangkan Kloter 26 terdiri dari jemaah Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, Buru Selatan, serta tambahan 98 jamaah dari Makassar.
Kemenag Maluku menyampaikan optimisme bahwa proses pemberangkatan akan berlangsung lancar, dengan dukungan dari berbagai pihak serta kesiapan administrasi yang telah tuntas.
Tak hanya itu, kerja sama antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Kemenag juga terus diperkuat demi memastikan layanan terbaik untuk seluruh jemaah. Dukungan diberikan dalam bentuk pendampingan kesehatan, fasilitas akomodasi, serta bimbingan ibadah.
Dengan persiapan tersebut, diharapkan seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang, khusyuk, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.