Bulog Pastikan Stok Beras di Maluku Cukup untuk 4 Bulan ke Depan

Beras Bulog-Dok Antara-
DISWAY.ID - Perum Bulog menegaskan ketersediaan beras serta kebutuhan pokok lain seperti gula pasir dan minyak goreng di Maluku dan Maluku Utara (Malut) dalam kondisi aman untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga empat bulan mendatang.
"Stok beras PSO (kewajibab layanan publik) yang ada di gudang milik Perum Bulog Provinsi Maluku dan Maluku Utara hingga hari ini tercatat 10.683 ton, aman untuk mengisi permintaan masyarakat di dua wilayah itu hingga empat bulan ke depan," kata Manager Supply Chain (SCCP) dan Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Abdul Azis di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk wilayah Kota Ambon, stok beras tersimpan di beberapa gudang, yakni gudang Halong Nusaniwe, Waimita, dan Kobi dengan total 6.273 ton. Di Kota Tual terdapat 2.418 ton yang disimpan di dua gudang, termasuk di Sitnana, Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Sementara untuk Maluku Utara, khususnya Kota Ternate, tercatat ada 1.991 ton beras yang tersimpan di tiga gudang yang ada di daerah tersebut.
"Karena itu masyarakat yang ada di dua wilayah itu tidak perlu takut karena stok beras yang tersimpan di gudang cukup banyak untuk mengisi permintaan masyarakat," ujarnya.
Tak hanya beras, Bulog Maluku dan Maluku Utara juga menyiapkan stok kebutuhan lain. "Untuk gula pasir total keseluruhannya sebanyak 103 ton dan minyak goreng tercatat sebanyak 189.115 liter," tambahnya.
Menurut Abdul Azis, jumlah tersebut sudah mencukupi kebutuhan masyarakat. Ia juga menyebutkan, Bulog Maluku baru saja mendatangkan tambahan pasokan beras sebanyak 7.500 ton, terdiri dari 1.500 ton asal Surabaya, Jawa Timur, dan 6.000 ton dari Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sekarang beras itu sudah masuk di pelabuhan Ambon dan siap untuk dibongkar. Jadi kita tetap menjaga ketahanan stok beras di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, apalagi menjelang akhir tahun ini perlu antisipasi, cuaca buruk yang bisa mengganggu pelayaran, sehingga diantisipasi dari awal," ujarnya.
Sumber: