BPTD Maluku Usulkan Pembangunan Enam Pelabuhan Penyeberangan Baru untuk 2026

Kapal Ferry Hunimua - -Dok ASDP web-
DISWAY.ID - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku mengajukan sejumlah usulan program strategis kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk tahun anggaran 2026.
Fokus utama usulan tersebut adalah pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi darat di 11 wilayah, mencakup 9 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Maluku.
“Usulan itu disampaikan atas dasar permintaan dari pemerintah daerah setempat, sebagai bentuk sinergi antara pusat dan daerah dalam upaya peningkatan konektivitas antarwilayah di Provinsi Maluku, terutama di wilayah-wilayah kepulauan yang masih membutuhkan aksesibilitas transportasi yang memadai,” jelas Kepala BPTD Maluku, Hasan Bisri, dalam Musrenbang RKPD Provinsi Maluku 2025 di Ambon, Selasa 3 Juni 2025.
Dalam paparan resminya, BPTD menyoroti usulan pembangunan enam pelabuhan penyeberangan baru yang telah tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Keenam pelabuhan tersebut adalah:
- Pelabuhan Penyeberangan Luhu (Kabupaten Seram Bagian Barat)
- Pelabuhan Penyeberangan Wakal (Kabupaten Maluku Tengah)
- Pelabuhan Penyeberangan Kur, Tam, dan Langgiar (Kota Tual)
- Pelabuhan Penyeberangan Sermata (Kabupaten Maluku Barat Daya)
Selain usulan baru, BPTD juga memaparkan capaian program transportasi darat yang telah dijalankan sepanjang tahun 2025, mulai dari pembangunan dan peningkatan terminal, pelabuhan penyeberangan, fasilitas keselamatan jalan, hingga layanan angkutan untuk wilayah kepulauan.
BPTD juga mengonfirmasi bahwa tujuh lokasi di Maluku telah ditetapkan sebagai prioritas penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025. Tiga di antaranya adalah:
- Kabupaten Maluku Tengah (rehabilitasi lima pelabuhan penyeberangan)
- Kabupaten Seram Bagian Barat (Pelabuhan Penyeberangan Waisala)
- Provinsi Maluku (Pelabuhan Penyeberangan Airnanang)
Dengan pengajuan dan pelaksanaan program ini, diharapkan konektivitas antarwilayah di Maluku semakin terbuka, memudahkan distribusi logistik, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan penting seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. *
Sumber: