Jelang Idul Adha, PD Panca Karya Pastikan Armada Kapal Siap Layani Empat Lintasan Utama di Maluku

Kapal Ferry Hunimua - -Dok ASDP web-
DISWAY.ID - Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya Maluku memastikan kesiapan penuh armada kapal untuk melayani kebutuhan transportasi laut menjelang Idul Adha 1446 Hijriah. Fokus utama berada di empat lintasan strategis, yakni Hunimua–Waipirit, Wai Kailolo, Galala–Namlea, serta Ambon–Waisala–Buano.
Kepala Unit Usaha Pelayaran PD Panca Karya, Cornelis Pattinama, mengatakan armada yang disiapkan terdiri dari empat unit kapal. Masing-masing akan disebar sesuai kebutuhan, dengan dua kapal untuk lintasan Hunimua–Waipirit, satu kapal melayani Galala–Namlea, satu kapal di rute Ambon–Waisala–Buano, dan satu unit lainnya di lintasan Waai–Kailolo.
Namun, kapal yang biasa melayani lintasan Waai–Kailolo sedang menjalani perawatan (*docking*), sehingga pengalihan sementara dilakukan.
“Untuk mengisi kekosongan di Waai Kailolo, kami sudah rapat dengan Kadis Perhubungan dan GM ASDP. Nantinya ASDP juga akan mengoperasikan kapalnya,” jelas Cornelis di Ambon, Rabu (4/6).
Khusus untuk lintasan Hunimua–Waipirit, pada hari puncak Idul Adha, jumlah kapal yang beroperasi akan ditingkatkan menjadi lima unit. Empat di antaranya milik ASDP, dan dua lainnya berasal dari armada Panca Karya.
Sementara itu, distribusi hewan kurban di wilayah Maluku juga dipastikan berjalan lancar. Panca Karya menyatakan koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan guna memastikan angkutan berjalan sesuai prosedur.
“Kalau ada angkutan hewan, wajib diangkut di atas truk. Tidak boleh langsung di atas dek,” tegas Cornelis.
Meski kesiapan armada dinilai optimal, faktor cuaca tetap menjadi perhatian utama. Mengingat saat ini memasuki musim hujan, operator kapal terus memantau kondisi laut berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Lintasan Galala–Namlea disebut sebagai salah satu rute yang cukup rawan terhadap gelombang tinggi.
Cornelis juga mengimbau masyarakat agar membeli tiket secara resmi melalui jalur yang tersedia, demi keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Selain itu, pengemudi truk diminta untuk tidak membawa muatan berlebih, khususnya kendaraan jenis ODOL (Over Dimension Over Loading).
“Kami terus mengawasi di lapangan sambil mengedukasi sopir truk agar mengikuti aturan yang ada,” ucapnya.
Dengan sinergi yang terjalin antara berbagai pihak, Cornelis berharap masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan aman dan nyaman, baik yang hendak menyeberang membawa hewan kurban maupun berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Sumber: