Pemprov Maluku Dukung Penuh Kemah Bela Negara Nasional yang Dijadwalkan Berlangsung di MBD

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie,-Dok Media Center Pemprov Maluku-
DISWAY.ID - Berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang digelar tahun 2023 di Aceh, Kemah Bela Negara Tingkat Nasional tahun 2025 dijadwalkan akan dilaksanakan di Provinsi Maluku, tepatnya di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dengan rencana pelaksanaan pada Oktober 2025.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, menyampaikan antusiasme dan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap agenda nasional tersebut.
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku menyambut gembira dan sangat mendukung pelaksanaan Event Nasional tersebut.
"Namun karena adanya Kebijakan Efesiensi Anggaran berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, maka dalam rangka menyukseskan agenda dimaksud, diperlukan langkah-langkah persiapan yang lebih matang, baik dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten MBD, kwarda pramuka dan stakeholder lainnya,” ujar Sadali.
Ia menekankan bahwa keberhasilan acara ini sangat bergantung pada kesiapan total dari berbagai aspek, khususnya terkait anggaran, infrastruktur, sistem transportasi, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Pemerintah daerah, menurutnya, ingin memastikan bahwa Maluku siap menyambut ribuan peserta dari 38 provinsi, termasuk para pejabat negara dan tamu undangan, dengan pelayanan terbaik.
“Momentum ini diharapkan dapat dilihat secara lebih komprehensif, sebagai ekosistem yang saling mendukung dalam rangka memperkuat wilayah perbatasan Negara di Provinsi Maluku sebagai serambi atau etalase terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku telah mengajukan permohonan penjadwalan ulang kegiatan tersebut melalui surat Gubernur Maluku Nomor 400.5 / 7.16 tertanggal 21 April 2025, yang kemudian disetujui oleh Kwarnas sebagaimana tertuang dalam surat Nomor 0121-00-K tertanggal 9 Mei 2025 tentang Penundaan Kegiatan Kemah Bela Negara Tingkat Nasional Tahun 2025.
“Perlu kami tegaskan kembali, bahwa kebijakan ini dimaksudkan agar kita sebagai tuan dan nyonya rumah dapat melakukan persiapan dengan lebih baik guna menjaga nama baik, marwah dan wibawa Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kabupaten MBD dan masyarakat,” ungkap Sekda.
Lebih lanjut, Sadali menyatakan bahwa Pemprov Maluku akan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten MBD, Kwartir Daerah (Kwarda) Maluku, Kwartir Nasional (Kwarnas), serta para pemangku kepentingan lainnya.
Ia berharap pelaksanaan Kemah Bela Negara ke depan tidak hanya menjadi ajang kegiatan pramuka semata, tetapi juga sarana untuk mempromosikan potensi lokal seperti sumber daya alam, pariwisata, seni dan budaya, produk UMKM, kuliner khas, serta berbagai program pendukung lainnya yang bisa memberi efek berganda bagi perekonomian masyarakat.
“Jika pelaksanaan Kemah Bela Negara Tingkat Nasional ini dirancang dan dikelola secara efektif, dapat menjadi kekuatan dan potensi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, demi terwujudnya Transformasi Maluku menuju Maluku yang Maju, Adil dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045. Semua ini dilakukan semata-mata PAR MALUKU PUNG BAE,” tutupnya. **
Sumber: