Unpatti Sediakan 5.920 Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026

Universitas Pattimura Ambon, Maluku- -arsip unpatti.org 2024-
DISWAY.ID — Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku menetapkan total kuota sebanyak 5.920 untuk penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.
Kuota tersebut dibuka melalui tiga jalur utama, yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), serta Jalur Mandiri.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Dominggus Malle, menyampaikan bahwa dua jalur seleksi telah lebih dulu dilaksanakan secara nasional.
“Terkait dengan penerimaan mahasiswa baru Unpatti telah melaksanakan dua seleksi yang pertama berbasis prestasi atau SNBP dilaksanakan secara nasional, dan SNBT,” ujarnya di Ambon.
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur SNBT berlangsung di lima titik lokasi. Selain pusat UTBK di Kampus Poka, Kota Ambon, seleksi juga digelar di empat sub-pusat, masing-masing di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Aru, Maluku Barat Daya (MBD), Tual, dan Tanimbar.
“Dari kapasitas yang kita miliki yaitu 5.920 kursi selama pelaksanaan UTBK namun yang terisi hanya 3.472, artinya itu jumlah siswa yang ikut tes dan yang lulus sebanyak 2.079 (orang),” kata Malle menjelaskan.
Untuk mengisi sisa kuota yang belum terpenuhi, pihak kampus membuka pendaftaran Seleksi Mandiri yang berlangsung hingga 20 Juni 2025. Seleksi gelombang kedua ini diharapkan dapat menjaring lebih banyak calon mahasiswa potensial.
Dalam UTBK tahun ini, diterapkan sistem pilihan program studi yang lebih fleksibel. Calon mahasiswa dapat memilih satu hingga empat program studi, dengan komposisi pilihan yang telah diatur.
“Namun kalau mengambil yang tiga pilihan berarti dua dari prodi akademik dan satu dari vokasi sementara jika pendaftar mengambil yang empat pilihan maka dua akademik dan dua vokasi,” jelas Malle.
Ia menambahkan, sistem pemeringkatan berdasarkan nilai tertinggi digunakan untuk menentukan kelulusan, sesuai kuota masing-masing program studi.
Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam keseluruhan proses seleksi. Pihak universitas menegaskan semua tahapan seleksi dijalankan sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas di Unpatti. Kuota ini disesuaikan dengan kapasitas prodi dan daya tampung kampus," ujar Malle.
Sebagai perguruan tinggi yang menempatkan diri sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya maritim nasional, Unpatti menaruh harapan besar terhadap peningkatan jumlah mahasiswa baru tahun ini. Melalui penambahan daya tampung, Unpatti berambisi mencetak lebih banyak sumber daya manusia unggul yang mampu berperan dalam pembangunan daerah maupun nasional. **
Sumber: