Pemkot Ambon Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis bagi 1.000 Warga, Gandeng RS Siloam

Pemkot Ambon Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis bagi 1.000 Warga, Gandeng RS Siloam-Dok Pemkot Ambon-
DISWAY.ID- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan perempuan, Pemerintah Kota Ambon menggelar program skrining kanker payudara secara gratis bagi seribu warga. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 26–28 Mei 2025, di Balai Kota Ambon, dengan target pemeriksaan 300 peserta setiap harinya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam mendorong deteksi dini penyakit tidak menular, khususnya kanker payudara yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Pemkot Ambon menggandeng Rumah Sakit Siloam Ambon sebagai mitra pelaksana.
“Kita tahu bersama, kanker payudara adalah penyebab kematian nomor satu bagi perempuan, disusul kanker serviks. Deteksi dini adalah kunci. Kalau sudah parah, peluang sembuh jadi jauh lebih kecil,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy di Ambon, Senin.
Wendy menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari langkah edukatif sekaligus protektif bagi warga terhadap penyakit berisiko tinggi seperti kanker dan diabetes. Ia mengajak masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, mengingat biaya pemeriksaan mandiri cukup mahal.
“Satu kali periksa bisa hampir satu juta rupiah, sekarang gratis. Kenapa tidak dimanfaatkan,” ujarnya.
Ia juga mendorong peran aktif seluruh puskesmas di Kota Ambon agar memperluas cakupan skrining untuk penyakit tidak menular lainnya, termasuk diabetes yang prevalensinya cukup tinggi di wilayah tersebut. Wendy menyebut antusiasme masyarakat sangat tinggi dan jumlah pendaftar terus meningkat seiring penyebaran informasi secara informal.
Sementara itu, Direktur Siloam Hospitals Ambon, dr. Paulus Triaji Hadiwijaya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk Semangat Lawan Kanker yang fokus pada deteksi dini kanker payudara.
“Target utama kami adalah masyarakat prasejahtera, namun terbuka juga untuk umum. Per kemarin yang sudah mendaftar mencapai 850 orang,” kata dia.
Ia menegaskan bahwa deteksi dini sangat krusial dalam menekan tingkat kematian akibat kanker karena peluang kesembuhan jauh lebih besar jika penyakit ditemukan sejak awal. Selain skrining kanker, warga juga bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan gula darah dan tekanan darah gratis, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN).
Kegiatan skrining ini dipusatkan di Lantai 1 Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIT.
Sumber: