Bulog Pastikan Ketersediaan Beras dan Sembako di Maluku dan Maluku Utara Aman hingga Lima Bulan ke Depan

DISWAY.ID - Perum Bulog menjamin bahwa pasokan beras serta sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir dan minyak goreng di wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam kondisi aman. 

Stok yang ada dinyatakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dua provinsi tersebut hingga lima bulan ke depan.

"Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara juga masih melakukan serapan setiap hari untuk memperkuat stok di dua wilayah ini," ungkap Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, Mara Kamin Siregar, dalam keterangannya di Ambon, Kamis 15 Mei 2025.

Ia menjelaskan, hingga saat ini jumlah stok beras yang tersimpan di gudang Bulog wilayah Maluku dan Maluku Utara mencapai 19.553 ton. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk menjaga stabilitas pasokan hingga beberapa bulan ke depan.

Rinciannya, stok beras di Kota Ambon tercatat sebanyak 11.895 ton, di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara ada 3.279 ton, dan di Kota Ternate, Maluku Utara, tersimpan 4.379 ton beras.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat di dua provinsi tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan beras. Cadangan di gudang Bulog dipastikan memadai untuk menjawab kebutuhan pasar.

Selain beras, Bulog juga menyimpan stok komoditas penting lainnya seperti gula dan minyak goreng. 

"Untuk gula pasir total keseluruhannya sebanyak 136 ton, tersebar di Kota Ambon maupun di Langgur, dan Kota Ternate. Sedangkan untuk minyak goreng totalnya ada sebanyak 109.000 liter, tersebar di Kanwil Maluku maupun di Maluku Utara," jelas Mara.

Ia menambahkan, pihaknya secara rutin mengajukan permintaan penambahan pasokan dari pusat guna menjamin ketersediaan logistik tetap terjaga.

Di sisi lain, proses pengadaan beras di daerah juga terus berjalan. Bulog Maluku mencatat, hingga saat ini telah dilakukan pengadaan sebanyak 1.159 ton beras medium dari Pulau Buru dan Pulau Seram sebagai upaya memperkuat cadangan pangan lokal.

 

Sumber: