Charlie Kirk, Sekutu Dekat Trump, Tewas Ditembak di Kampus Utah
 
                                    Charlie Kirk, Sekutu Dekat Trump, Tewas Ditembak di Kampus Utah--
Acara tersebut dihadiri sekitar 3.000 orang. Selain aparat kampus, Kirk juga membawa tim keamanan pribadi untuk mengawal jalannya kegiatan.
Donald Trump langsung mengumumkan kabar duka ini melalui akun media sosialnya. Ia menyebut Kirk sebagai sosok "Hebat, dan bahkan Legendaris." Dalam pernyataan video, Trump menambahkan bahwa Kirk adalah "martir untuk kebenaran dan kebebasan," sambil menuding retorika "kiri radikal" sebagai penyebab tragedi.
Utah Valley University segera menutup akses kampus, membatalkan semua perkuliahan, dan melakukan evakuasi. Polisi bersenjata berpatroli di sekitar area, termasuk mendatangi rumah-rumah warga untuk mencari informasi pelaku.
Kontroversi Kehadiran Kirk
Acara bertajuk "Tur Kembalinya Kirk ke Amerika" sejak awal sudah menuai protes. Sebuah petisi online untuk menolak kehadiran Kirk mendapat hampir 1.000 tanda tangan. Namun, pihak kampus tetap mengizinkan acara berlangsung dengan alasan menjunjung kebebasan berpendapat sesuai Amandemen Pertama Konstitusi AS.
Kirk sendiri sempat menyinggung kontroversi tersebut lewat unggahan di media sosial X minggu lalu dengan kalimat singkat: "Apa yang terjadi di Utah?"
Penembakan ini kemudian memicu gelombang kecaman luas, baik dari Partai Republik maupun Demokrat. Trump bahkan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang sebagai penghormatan terakhir bagi Kirk.
Sumber:
 
                         
                                 
                                 
                                 
                                