Siswa Ambon dan Malteng Juarai O2SN Tingkat Provinsi Maluku

DISWAY.ID - Dua siswa asal Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) berhasil menjadi juara pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Maluku untuk jenjang SMA/SMK/MA sederajat. Ajang ini berlangsung di Ambon pada 13–14 Agustus 2025.

 

“Kedua siswa tersebut adalah Lutfan Nabil Angkotasan dari SMAN 11 Ambon dan Adinda Oktaviani dari MAN Maluku Tengah. Mereka akan mewakili Maluku di tingkat nasional,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, James Th Leiwakabessy, di Ambon, Rabu 13 Agustus 2025,

 

Ia menjelaskan, kompetisi tersebut diikuti oleh 20 atlet pelajar dari seluruh kabupaten/kota di Maluku yang sebelumnya telah melewati seleksi di daerah masing-masing. “Seleksi ini kami lakukan pada dua cabang olahraga beladiri yakni karate dan pencak silat. Untuk masing-masing cabor hanya mempertandingkan satu nomor putra dan putri. Pencak silat mempertandingkan kategori seni tunggal, karate kategori kata," jelasnya.

 

Dalam kategori seni tunggal putra pencak silat, Lutfan Nabil Angkotasan mencatat waktu tiga menit dengan nilai 347, unggul atas Farel Julius Nenohai dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) di posisi kedua dengan nilai 333, dan Salamat Goin dari Aru di peringkat ketiga dengan nilai 280.

 

Sementara di kategori seni tunggal putri pencak silat, Adinda Oktaviani meraih kemenangan dengan catatan waktu tiga menit dan nilai 357, mengungguli wakil KKT yang memperoleh nilai 336 dan wakil Seram Bagian Barat (SBB) dengan nilai 280.

 

Leiwakabessy menekankan bahwa O2SN tidak semata-mata menjadi arena kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan karakter, sportivitas, serta persahabatan antar pelajar. “Kami berharap para atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan menjunjung tinggi semangat fair play,” tambahnya.

 

Lutfan Nabil, salah satu perwakilan Kota Ambon, menyatakan keyakinannya untuk tampil maksimal di ajang nasional. “Saya sudah melakukan persiapan intensif selama dua bulan, dan berharap hasil terbaik. Ini menjadi wadah pembuktian prestasi non-akademik bagi saya,” tuturnya.

 

Sumber: