Pemkot Ambon Perkuat Sistem Informasi Menuju Smart City
-Dok Pemkot Ambon-
DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berupaya memperkuat sistem informasi pelayanan publik sebagai strategi utama menuju terwujudnya Ambon Smart City.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, saat memberikan arahan pada kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) mahasiswa Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pattimura, yang berlangsung di Ruang Darwin, Balai Kota Ambon, Selasa 28 Oktober 2025.
Dalam arahannya, Lekransy menegaskan bahwa penguatan sistem informasi pelayanan publik merupakan langkah strategis untuk menciptakan pemerintahan yang efisien, efektif, dan berkelanjutan.
“Strateginya adalah dengan sistem informasi yang baik, maka kita akan menemukan upaya untuk melakukan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Tapi juga bicara tentang keberlanjutan, karena basisnya adalah bagaimana kota ini bisa dinikmati oleh generasi kita selanjutnya,” ujarnya.
Menurutnya, sistem informasi pelayanan publik berimplikasi langsung terhadap tata kelola pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan sistem informasi yang baik, kita mengarah pada bagaimana menciptakan kesejahteraan masyarakat. Data yang baik akan menjadi bahan untuk menyelesaikan persoalan kebangsaan dan perkotaan,” jelasnya.
Lekransy juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang konsisten dalam mengelola sistem informasi pemerintahan agar dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Jangan berharap semua infrastruktur dan administrasi baik kalau kepemimpinan kita belum baik. Sistem informasi yang kita bangun ini harus berimplikasi positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, penguatan sistem informasi publik telah memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Ambon yang saat ini mencapai 5,96% pada tahun 2025.
“Angka ini masih dalam kategori pertumbuhan yang positif karena berimplikasi langsung terhadap upaya menekan angka kemiskinan dan inflasi di kota ini,” ungkap Lekransy.
Sebagai penutup, Kadis Kominfo menegaskan bahwa tata pemerintahan modern yang diusung Pemkot Ambon berfokus pada penguatan pelayanan dasar dan pertumbuhan sektor-sektor penting kota.
“Tata pemerintahan modern adalah strategi untuk memastikan ekonomi, pendidikan, kesehatan, air bersih, dan pengelolaan sampah berjalan dengan baik. Semua ini berawal dari perencanaan yang berbasis sistem informasi yang kuat,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Ambon berharap mahasiswa Universitas Pattimura dapat menjadi generasi muda yang inovatif, adaptif, dan berperan aktif dalam membangun tata kelola pemerintahan yang cerdas dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Sumber: