BRMP Maluku Gelar Bimtek Padi Gogo, Dorong Petani Seram Barat Hadapi Tantangan Lahan Kering

BRMP Maluku Gelar Bimtek Padi Gogo, Dorong Petani Seram Barat Hadapi Tantangan Lahan Kering

--

DISWAY.ID - Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Maluku menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), untuk meningkatkan keterampilan petani dan penyuluh dalam membudidayakan padi gogo.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu 27 Juli 2025, ini merupakan bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan daerah. Kepala Balai BRMP, Gunawan, menjelaskan bahwa program ini melibatkan para petani dan penyuluh dari berbagai kecamatan di wilayah tersebut.

“Bimtek ini difokuskan pada peningkatan kapasitas penyuluh dan petani dalam membudidayakan padi gogo, terutama pada lahan kering yang banyak dijumpai di kawasan tersebut,” kata Gunawan.

Tak kurang dari puluhan peserta dari Kecamatan Kairatu, Kairatu Barat, dan Elpaputih hadir dan berpartisipasi aktif dalam sesi pelatihan. Mereka tidak hanya menerima materi teknis, tetapi juga berdiskusi langsung mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan.

Gunawan menambahkan, materi yang diberikan mencakup teknik budidaya padi gogo secara menyeluruh, termasuk cara pengendalian hama dan penyakit yang kerap mengganggu produktivitas. Ia berharap pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk menghadapi ancaman iklim yang kian tak menentu dan menurunkan risiko gagal panen.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten SBB. Gunawan menilai, pelatihan ini bisa menjadi langkah awal mempercepat penanaman padi gogo, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dengan mengoptimalkan potensi wilayah dan memberdayakan para petani.

Sementara itu, Kepala Desa Waimital, Ahmad Amin, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini bukan hanya memperkuat kemampuan teknis, tetapi juga menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan petani dalam membangun ketahanan pangan.

Ia menyebut kerja sama seperti ini sangat dibutuhkan dalam menciptakan kemandirian pangan di desa. BRMP Maluku pun menyatakan keyakinannya bahwa dengan kolaborasi yang kuat, percepatan tanam padi gogo dapat terlaksana secara efektif dan berdampak positif terhadap kesejahteraan petani di Seram Bagian Barat. *

 

Sumber: