Wali Kota Ambon Tegaskan Tak Ada Permainan dalam Proses Seleksi PPPK: Ini Hasil dari Pusat!

Wali Kota Ambon Tegaskan Tak Ada Permainan dalam Proses Seleksi PPPK: Ini Hasil dari Pusat!

Wali Kota Ambon Tegaskan Tak Ada Permainan dalam Proses Seleksi PPPK: Ini Seleksi dari Pusat!-Dok Pemkot Ambon-

DISWAY.ID – Pemerintah Kota Ambon menegaskan komitmennya terhadap proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang transparan dan bebas intervensi. Penegasan itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat memimpin apel pagi bersama jajaran ASN di lingkungan Pemkot Ambon, Senin, 7 Juli 2025.

Dalam arahannya, Wali Kota menekankan bahwa kewenangan penuh terhadap hasil seleksi berada di tangan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), sementara pemerintah kota hanya berperan sebagai fasilitator administratif melalui Panitia Seleksi Daerah (Panselda).

“Saya mau sampaikan di sini bahwa PPPK yang lulus merupakan penetapan dari panitia seleksi pusat. Supaya kita mengerti dan memahami sehingga tidak ada yang memikirkan bahwa ada permainan di Pemkot dan lain-lain,” ujar Wali Kota.

Wattimena juga menanggapi keresahan para guru Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang mempertanyakan perubahan drastis dalam kuota penerimaan PPPK. Ia menilai kejelasan informasi penting untuk menghindari kesalahpahaman publik.

“Ada satu hal yang menjadi keluhan dari guru PPG. Mereka bertanya di media sosial bahwa sebelumnya mereka memiliki 61 kuota, tetapi kemudian kuota itu menjadi nol. Saya minta Kepala BKPSDM dan Kepala Dinas Pendidikan untuk menjelaskan secara terbuka kepada media,” tegasnya.

Ia kembali menekankan bahwa prinsip keadilan dan keterbukaan menjadi dasar pelaksanaan seleksi ini, dan setiap peserta yang memenuhi syarat telah diberi peluang yang sama.

“Saya kira kita cukup transparan hari ini. Semua kebijakan yang kita lakukan, kita sampaikan ke publik supaya tidak ada yang menuduh bahwa tidak transparan atau tidak jujur,” tambahnya.

Wali Kota juga tidak menutup mata terhadap peserta yang belum berhasil dalam seleksi tahap dua. Ia menyebutkan pemerintah akan mengevaluasi lebih lanjut kemungkinan untuk memberikan solusi alternatif.

Ia mengungkapkan akan mengkaji kembali dan kemungkinan besar para PPPK yang tidak lolos akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu. *

Sumber: