Balai TN Manusela akan Berdayakan Warga di Piliana hingga Pantai Ora untuk Perkuat Ekonomi

Taman nasional Manusela, Kabupaten Maluku Tengah-Net-
DISWAY.ID – Balai Taman Nasional (TN) Manusela terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan masyarakat adat di sekitar kawasan konservasi. Fokus utamanya adalah menghadirkan program-program ekonomi berbasis potensi desa yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kepala Balai TN Manusela, Deny Rahadi, menegaskan bahwa lembaganya kini tengah menggali dan mengembangkan berbagai program pemberdayaan untuk memperkuat ekonomi lokal.
"Kami ingin memastikan bahwa Balai TN hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Beberapa program pemberdayaan untuk penguatan ekonomi akan terus kita dorong, dengan harapan setiap resor pengelolaan taman nasional dapat menjadi basis ekonomi masyarakat, tentunya sesuai potensi dan keinginan lokal," ujarnya saat berbicara dalam pertemuan bersama Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty di Ruang Rapat Balai KSDA Maluku, Rabu 29 Mei 2025.
Deny menyebut sejumlah wilayah seperti desa Piliana dan Huaulu yang memiliki potensi besar di sektor pendakian. Menurutnya, pihaknya akan memfasilitasi pengelolaan destinasi ini melalui bantuan perlengkapan pendakian dan camping yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai unit usaha penyewaan.
Tak hanya fokus pada jalur pendakian, pengembangan wisata non-pendakian seperti Pantai Ora dan Air Terjun Waebesi juga menjadi prioritas. Fasilitas penunjang seperti ruang ganti, gerbang masuk, jalur trekking, serta pembentukan kelompok usaha masyarakat akan dilengkapi guna meningkatkan kenyamanan wisatawan.
"Kami juga akan memantapkan tata kelola pendakian lewat bimbingan teknis dan sertifikasi untuk guide dan porter. Untuk wisata non-pendakian, masyarakat dapat dilibatkan dalam penyediaan suvenir, makanan, minuman, hingga layanan seperti pijat tradisional," tambah Deny.
Sejauh ini, hingga akhir 2024, Balai TN Manusela telah membina 19 kelompok masyarakat di 19 desa. Deny berharap jumlah ini terus bertambah agar manfaat ekonomi dari kawasan konservasi bisa menjangkau lebih luas.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty turut memberikan masukan untuk penguatan pengelolaan kawasan TN Manusela. Ia menyoroti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sembari mendorong kesejahteraan masyarakat adat melalui pengembangan wisata pantai, gunung, dan kekayaan flora-fauna.
Ia juga mendorong promosi potensi daerah yang berorientasi pada ekonomi lokal serta pelibatan kelompok pecinta alam dan mitra kolaboratif lainnya dalam upaya konservasi.
"Kami masih dalam tahap eksplorasi potensi dan penguatan program karena saya baru tiga minggu menjabat. Tentunya butuh banyak pembelajaran lapangan dan koordinasi untuk mendukung pengembangan TN Manusela secara berkelanjutan," tutup Deny.
Sumber: