Sudah Seminggu, Pendaki Asal Bogor Hilang di Gunung Binaiya Belum Juga Ditemukan

Gunung Binaiya-(ANTARA/Winda Herman)-
DISWAY.ID - Sudah memasuki tujuh hari atau seminggu, pendaki asal Bogor Jawa Barat bernama Firdaus Ahmad (21) yang hilang di Gunung Binaiya, Maluku Tengah, belum juga ditemukan.
Firdaus adalah warga Kampung Cibereum, Kecamatan Cibungbulan, Kabupaten Bogor, hilang di wilayah pegunungan Binaiya sejak Sabtu 26 April 2025 lalu. Hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaannya.
Kapolsek Tehoru, IPTU Affan Slamet mengatakan, keluarga Firdaus telah tiba di Desa Piliana dan menyatakan harapannya agar anak mereka segera ditemukan.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon Muhamad Arafah dalam rilisnya, mengatakan, saat ini tim-nya masih terus melakukan upaya pencarian
Pencarian ini dibagi dalan 4 regu. Terdiri dari tim 1 menyisir lokasi kejadian sejauh 600 meter dan bermalam di Pos 5 (Shelter Nasapea).
Tim 2 menjelajahi jalur dari Pos 1 hingga Desa Piliana sepanjang 10 km, dan bermalam di Piliana.
Tim 3 bergerak dari barat Pos 2 menuju LKK sejauh 6 km, dan bermalam di Pos 4 (Shelter Isilali).
Tim 4 menyusuri rute Desa Piliana ke LKK sejauh 3 km dan ikut bermalam di Pos 4, SRU 5 bergerak dari Desa Nasapea ke Pos 2 sepanjang 8 km dan bermalam di Pos 2 (Shelter Aimoto).
Arafah menambahkan, pencarian hari ini difokuskan pada area dengan titik koordinat: Titik A: 3°14’34.65″S – 129°26’54.73″E, Titik B: 3°09’20.34″S – 129°25’29.36″E, Titik C: 3°07’46.61″S – 129°30’30.07″E, Titik D: 3°13’46.85″S – 129°31’28.33″E.
Operasi ini melibatkan unsur: Tim Rescue Kansar Ambon (6 Orang), Balai Taman Nasional Manusela (22 Orang, Bhabinkamtibmas dan Anggota Polsek (4 Orang), Wanadri (1 Orang), Lestari Ambon (1 Orang), Puskesmas Tehoru (1 Orang), Kanal (1 Orang), Masyarakat (21 Orang), Antegpala (1 Orang), Molucas expedition (4 Orang) dan Revolu outdoor service (1 orang).
“Tim terus bekerja maksimal di lapangan meski menghadapi berbagai tantangan. Doakan semoga Firdaus segera ditemukan,” kata Slamet (*)
Sumber: