Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, ASDP Ambon Siapkan 11 Armada Layani Masyarakat
Kapal Ferry Hunimua - -Dok ASDP web-
DISWAY.ID - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon, Maluku, menyiapkan 11 armada kapal untuk melayani masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran serta keamanan mobilitas penumpang antarwilayah di Maluku.
General Manager ASDP Cabang Ambon, Syamsudin Tannasy, menjelaskan bahwa empat dari sebelas kapal tersebut akan difokuskan melayani rute Hunimua–Waipirit yang dikenal sebagai jalur tersibuk dan menjadi penghubung utama antarwilayah di provinsi tersebut.
“Seluruh armada telah kami siapkan agar dapat beroperasi maksimal selama periode Natal dan tahun baru. Bila terjadi lonjakan penumpang, frekuensi pelayaran akan kami tingkatkan dari 13 menjadi 17 trip per hari,” kata Syamsudin di Ambon, Kamis 23 Oktober 2025.
Ia menambahkan, selain rute Hunimua–Waipirit, ASDP Cabang Ambon juga melayani sejumlah lintasan penting lainnya, antara lain Galala–Namlea, Waai–Umeputih, Nalahia–Amahai, Tual–Dobo, Dobo–Benjina, dan Tual–Kaimana yang menjangkau berbagai wilayah kepulauan di Maluku dan sekitarnya.
“Dengan jaringan lintasan yang luas, kami memastikan armada tetap andal dan beroperasi sesuai jadwal. ASDP berkomitmen menghadirkan layanan merata, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang menjadi tulang punggung konektivitas antar pulau,” ujarnya.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, juga menegaskan bahwa kesiapan layanan selama masa Natal dan Tahun Baru merupakan momen penting dalam menjaga kelancaran konektivitas nasional.
“Ambon menjadi salah satu fokus kami karena pergerakan penumpang dan kendaraan di wilayah ini cukup tinggi setiap akhir tahun,” katanya.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa ASDP terus memperkuat sistem digitalisasi melalui aplikasi Ferizy, yang memungkinkan masyarakat memesan tiket secara daring hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Inovasi ini bertujuan mengurangi antrean di pelabuhan sekaligus meningkatkan efisiensi perjalanan.
“Kami mengimbau pengguna jasa memastikan tiket telah dibeli sebelum tiba di pelabuhan, dengan data yang sesuai dan valid agar hak-hak penumpang terpenuhi secara maksimal,” pinta Heru.
Berdasarkan data ASDP, sepanjang Januari hingga September 2025, lintasan Hunimua–Waipirit telah melayani 307.268 penumpang dan 216.541 kendaraan, dengan mayoritas merupakan kendaraan roda dua sebanyak 144.941 unit.
Angka tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap layanan ASDP sebagai moda transportasi utama antar pulau di wilayah timur Indonesia.
ASDP optimistis, kesiapan armada dan inovasi berkelanjutan yang diterapkan akan memberikan pengalaman berlayar yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa.
“Kami ingin pengguna jasa merasakan transformasi nyata layanan ASDP baik dari sisi digital, operasional, maupun pelayanan di lapangan,” ucapnya.
Sumber: