DISWAY.ID - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, turut hadir secara virtual dari Jakarta dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku yang berlangsung pada Senin, 28 April 2025. Rapat tersebut diselenggarakan dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2024, yang dipusatkan di Kantor DPRD Provinsi Maluku.
Kehadiran Gubernur menunjukkan perhatian khusus terhadap agenda ini, karena LKPJ menjadi bagian penting dari proses pengawasan dewan terhadap jalannya pemerintahan, pembangunan, serta layanan publik.
Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Maluku, Benhur G. Watubun, bersama Wakil Ketua I dan II. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Maluku, para Staf Ahli dan Asisten Sekda, Anggota DPRD, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Maluku.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa rekomendasi yang diberikan oleh DPRD adalah bentuk evaluasi penting terhadap pelaksanaan pemerintahan selama tahun 2024.
“Catatan kritis ini tentunya merupakan asupan yang sangat berharga untuk Periode Pemerintahan Masa Jabatan 2025-2030 yang baru saja kita jalani bersama,” ucap Gubernur Maluku.
Ia menambahkan bahwa pemerintah provinsi memiliki tekad kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Maluku, dengan membawa visi transformasi yang berorientasi pada kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045. Visi ini dijabarkan dalam bentuk Sapta Cita sebagai misi bersama dalam membangun Maluku.
Gubernur juga menyinggung sejumlah tantangan yang dihadapi, termasuk dampak krisis global yang berpengaruh terhadap kestabilan nasional.
Ia menilai bahwa situasi geopolitik yang terus berubah perlu dijawab dengan kebijakan dan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pemerintahan pada periode saat ini akan melakukan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui Peningkatan pelayanan dan akses sarana dan prasarana pelayanan dasar, Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Listrik, Informasi dan Komunikasi, selain itu, untuk Pemberdayaan masyarakat melalui Penguatan Koperasi dan UMKM serta Optimalisasi pemanfaatan komoditas unggulan sektor Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pariwisata,” terangnya.
Lewerissa juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sumber penerimaan dan peningkatan efisiensi serta efektivitas tata kelola pemerintahan, khususnya lewat penguatan sistem pengawasan internal.
Ia turut menyoroti beberapa proyek strategis nasional di Maluku seperti pembangunan Bendungan Wae Apo, proyek Maluku Integrated Port (MIP), serta pengembangan Blok Masela. Menurutnya, semua proyek ini memerlukan sinergi dan kerja sama dari berbagai pihak.
Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kontribusi DPRD dalam membahas dan menyusun rekomendasi atas LKPJ.
“Rekomendasi ini akan ditindaklanjuti dalam merumuskan kebijakan, dengan program yang strategis dalam pelaksanaan pembangunan di tahun ini,” tutup Lewerissa.
Usai rapat, Ketua DPRD Provinsi Maluku secara resmi menyerahkan LKPJ tersebut kepada Gubernur yang dalam kesempatan ini diterima oleh Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Le. *