Deklarasi Rio BRICS 2025: Nafas Baru Tata Dunia, Solidaritas Selatan, dan Momentum Baru bagi Pariwisata

Senin 07-07-2025,21:55 WIB
Reporter : Reza
Editor : Reza

BRAZIL, DISWAY.ID — Pertemuan puncak BRICS ke-17 di Rio de Janeiro menandai babak baru dalam arsitektur global. Dengan tema “Memperkuat Kerja Sama Selatan-Global untuk Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan”, Deklarasi Rio mempertegas posisi negara-negara berkembang sebagai aktor utama dalam membentuk masa depan dunia.

Di antara berbagai isu strategis, masuknya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS menjadi sorotan penting—memberi peluang baru untuk memperkuat peran Indonesia tidak hanya di bidang geopolitik dan ekonomi, tetapi juga di sektor pariwisata yang semakin strategis.

Pariwisata sebagai Instrumen Diplomasi dan Pertumbuhan Ekonomi Global South

Dalam konteks BRICS yang diperluas, sektor pariwisata mendapatkan momentum baru sebagai instrumen kerja sama budaya, pertukaran antar-masyarakat (people-to-people contact), dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Banyak anggota baru BRICS—termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Nigeria, dan Uzbekistan—adalah negara dengan potensi pariwisata yang luar biasa, namun belum terintegrasi sepenuhnya dalam jaringan pariwisata global yang berkeadilan.

Deklarasi Rio membuka peluang untuk:

• Kerja sama pariwisata intra-BRICS, termasuk visa facilitation, promosi destinasi bersama, dan rute penerbangan lintas Selatan-Global.

• Investasi lintas negara BRICS di sektor pariwisata, terutama untuk infrastruktur ramah lingkungan, ekowisata, dan pariwisata berbasis komunitas.

• Pertukaran pengetahuan tentang manajemen destinasi berkelanjutan, digitalisasi layanan pariwisata, dan penguatan daya saing UMKM pariwisata.

• Konsolidasi narasi global yang menempatkan budaya dan kearifan lokal sebagai aset utama pembangunan pariwisata—bukan sekadar objek komersialisasi.

Peluang Strategis bagi Indonesia

Sebagai negara kepulauan dengan warisan budaya, alam, dan spiritual yang kaya, Indonesia akan mendapat manfaat strategis dari keanggotaan BRICS:

• Promosi destinasi di forum BRICS, termasuk integrasi dalam agenda budaya dan forum bisnis lintas anggota.

• Akses pembiayaan infrastruktur pariwisata berkelanjutan melalui New Development Bank dan BRICS Multilateral Guarantees.

• Kemitraan strategis dalam pengembangan destinasi baru, terutama kawasan timur Indonesia, berbasis kerja sama Selatan-Selatan.

• Pertukaran wisatawan lintas negara BRICS, yang dapat mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional dan memperluas segmen wisatawan dari negara-negara berkembang.

Kategori :