BSPJI Ambon Perluas Layanan Sertifikasi, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor

Rabu 25-06-2025,12:01 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID  – Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Ambon terus memperluas cakupan layanan sertifikasinya untuk mendukung pelaku usaha, khususnya industri kecil dan menengah (IKM), dalam meningkatkan kualitas serta daya saing produk lokal.

"Upaya ini dilakukan guna meningkatkan daya saing produk lokal dan memperkuat kualitas industri kecil menengah (IKM) di wilayah Maluku," ujar Kepala BSPJI Ambon, Sony Fitriajaya dalam keterangannya di Ambon, Selasa 24 Juni 2025.

Sony menjelaskan, perluasan cakupan layanan tersebut mencakup sejumlah sektor strategis, mulai dari pengujian mineral logam hingga layanan penunjang ekspor produk perikanan dan komoditas unggulan daerah. Termasuk juga sertifikasi untuk produk pertanian dan perkebunan serta minuman tradisional beralkohol.

"Pada ruang lingkup pemeriksaan halal, kami juga mencakup rumah potong hewan hingga barang gunaan dan kemasan pada produk komoditas daerah," jelasnya.

Dengan jangkauan sertifikasi yang semakin luas, Sony berharap para pelaku usaha di Maluku bisa lebih mudah memasarkan produk mereka, tidak hanya secara nasional tetapi juga menembus pasar ekspor.

“Dengan cakupan sertifikasi yang lebih luas, kami berharap pelaku usaha lokal dapat lebih mudah menembus pasar nasional maupun ekspor. Sertifikasi menjadi bukti kualitas yang diakui,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya pengujian laboratorium dan sertifikasi mutu sebagai respons terhadap dinamika pasar bebas dan peningkatan standar global. Karena itu, BSPJI Ambon saat ini aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga pelaku industri.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan transformasi ekonomi Maluku melalui penguatan sektor industri berbasis potensi lokal. Beberapa inovasi teknis juga sedang dikembangkan untuk mendukung agenda ini.

Sony memaparkan bahwa saat ini BSPJI tengah mengembangkan berbagai alat seperti ketel minyak kayu putih berbasis listrik, rumah pengering rumput laut otomatis, hingga perangkat pengambil sampel udara untuk mendukung proses standarisasi produk secara lebih efisien.

Demi mendukung program prioritas nasional, BSPJI Ambon juga menargetkan peningkatan jumlah IKM yang memperoleh sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) maupun Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT SNI) pada tahun ini.

Sejak Januari hingga Mei 2025, BSPJI Ambon mencatat telah menerima 394 sampel pengujian, dan angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring tingginya permintaan pelaku usaha terhadap layanan sertifikasi.

Kategori :