DISWAY.ID — Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak Sabtu pagi menelan korban jiwa. Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa seorang warga di kawasan Batugantung, Kecamatan Nusaniwe, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Telah terjadi pohon tumbang di kawasan Batugantung dalam Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, yang memakan satu korban jiwa,” ungkap Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Yoga Putra Prima Setya, Minggu 23 Juni di Ambon, Maluku.
Korban diketahui bernama Albert Kaidel (35), seorang sopir angkot yang saat kejadian sedang berada di teras rumah milik rekannya, Erwin Romer. Menurut keterangan saksi, saat dini hari mereka sedang duduk bersama ketika tiba-tiba terdengar suara pohon roboh dari samping rumah.
“Dengan serentak saksi berteriak kepada korban untuk menghindar namun belum sempat menghindar pohon tersebut langsung menimpa korban,” jelas AKBP Yoga.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung meminta bantuan warga sekitar. Warga pun berbondong-bondong datang membantu proses evakuasi dan segera membawa korban ke RS dr Latumeten Ambon. Pada saat dievakuasi, korban masih dalam kondisi hidup dengan luka di bagian wajah dan jidat.
“Pada saat mengevakuasi korban ke rumah sakit korban masih hidup, dan mengalami luka pada bagian wajah dan jidat,” lanjutnya.
Sayangnya, meskipun sempat mendapatkan perawatan medis, nyawa korban tak tertolong. Tim medis rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia beberapa saat setelah tiba di ruang perawatan.
Menyikapi kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung mengerahkan empat personel dari Polsek Nusaniwe untuk membantu proses evakuasi sekaligus pembersihan puing pohon tumbang di lokasi kejadian. Proses ini turut melibatkan unsur TNI, BPBD, Tagana, dan masyarakat sekitar.
AKBP Yoga mengungkapkan, insiden tersebut terjadi bersamaan dengan padamnya aliran listrik di wilayah setempat. Lokasi rumah korban yang berada di lereng bukit turut memperparah situasi.
Kerusakan akibat insiden ini diperkirakan menyebabkan kerugian material hingga ratusan juta rupiah.
Kapolresta juga mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan bencana lanjutan. Pihaknya pun mengimbau warga yang tinggal di lereng bukit untuk tetap waspada terhadap potensi longsor atau pohon tumbang susulan, mengingat intensitas curah hujan di wilayah Ambon masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan.