Maluku Susun RKPD 2026: Perkuat Ketahanan Pangan, Energi, dan Ekonomi Inklusi

Kamis 22-05-2025,12:22 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku terus berupaya memperkuat fondasi pembangunan daerah dengan merancang berbagai kebijakan strategis jangka menengah. 

Salah satu langkah penting yang kini sedang dilakukan adalah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, yang menjadi acuan pelaksanaan pembangunan tahunan di tingkat provinsi. 

Penyusunan dokumen ini diarahkan untuk menjawab tantangan pembangunan sekaligus memperkuat daya saing daerah dalam menghadapi dinamika nasional dan global.

Dalam proses perumusannya, RKPD 2026 Maluku difokuskan pada penguatan sektor-sektor strategis yang berperan langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, yaitu ketahanan pangan, energi, serta pengembangan ekonomi yang produktif dan inklusif. 

Fokus ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong transformasi struktural dan pembangunan yang berkelanjutan, sekaligus merespons kebutuhan mendesak akan pemerataan pembangunan dan pengurangan kemiskinan di wilayah kepulauan.

“Penyusunan RKPD 2026, merupakan bagian penting dari implementasi RPJMD Provinsi Maluku 2025–2029 dengan visi misi transformasi menuju Maluku yang maju, adil dan sejahtera menyongsong Indonesia emas 2045 yang diwujudkan melalui saptacita,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, saat menyampaikan keterangannya di Ambon, Kamis 22 Mei 2024.

Ia menegaskan bahwa visi pembangunan tersebut menuntut adanya pandangan jauh ke depan dari seluruh pemangku kepentingan, mengingat saat ini Maluku sedang meletakkan fondasi untuk 20 tahun ke depan.

"Pentingnya ketahanan dalam sektor-sektor strategis seperti pangan dan energi, sekaligus menekankan perlunya transformasi ekonomi yang mampu melibatkan seluruh elemen masyarakat secara adil dan merata,” jelasnya.

Dalam bidang ketahanan pangan, Pemprov Maluku menitikberatkan pada pengembangan komoditas unggulan daerah seperti jagung, ubi, dan rumput laut. Upaya ini dilakukan guna mendorong peningkatan produksi pangan lokal sekaligus memperkuat kedaulatan pangan daerah.

Optimalisasi lahan produktif juga menjadi bagian dari strategi ini, dengan penanaman berbagai tanaman pangan termasuk sayuran, serta budidaya rumput laut.

Pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini, termasuk kepolisian dan masyarakat, guna memastikan ketersediaan dan distribusi pangan yang merata serta mendukung produksi pangan lokal.

Di sisi lain, Maluku juga memiliki peluang besar dalam sektor energi dan ekonomi produktif inklusif yang diyakini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menekan angka kemiskinan.

Wilayah ini menyimpan potensi besar dalam pemanfaatan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan air. Dengan mengembangkan energi bersih ini, diharapkan ketergantungan pada energi fosil berkurang dan akses energi di berbagai wilayah makin merata.

Potensi besar juga terdapat di sektor pariwisata, berkat kekayaan alam dan budaya yang dimiliki. Pengembangan pariwisata dinilai berperan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.

Selain itu, sektor perikanan juga menjadi andalan dengan hasil laut yang melimpah. Meningkatkan sektor ini diyakini dapat menambah penghasilan masyarakat dan berkontribusi pada ketahanan pangan secara keseluruhan.

Kategori :