PLN akan Bangun Pembangkit Listrik Berkekuatan 4,14 Megawatt di Makariki

Rabu 21-05-2025,12:36 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID - PT PLN (Persero) terus memperluas jangkauan energi bersih di wilayah timur Indonesia. Kali ini, melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), PLN melaksanakan survei lokasi untuk rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) berkekuatan 4,14 megawatt yang akan dibangun di kawasan Makariki.

Pembangkit ini dirancang untuk memanfaatkan potensi energi dari aliran Sungai Makariki, yang terletak di lereng Gunung Binaiya, antara Desa Hatu dan Desa Yaputih. Gunung Binaiya sendiri merupakan titik tertinggi di Maluku, dan kawasan sekitarnya menyimpan potensi air yang besar untuk pembangkit berkelanjutan.

"PLTMH Makariki bukan hanya menghadirkan listrik, tetapi juga membuka ruang kehidupan baru bagi masyarakat, seperti peluang usaha, pendidikan, dan layanan kesehatan yang lebih baik," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula, dalam keterangannya, Rabu 21 Mei 2025. 

Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah nyata PLN dalam menyediakan akses energi untuk wilayah-wilayah terpencil, sekaligus memperkuat keandalan pasokan listrik di Pulau Seram.

Menurutnya, dengan memanfaatkan sumber daya lokal, PLTMH Makariki akan mendukung kemandirian energi desa dan menjadi kontribusi penting dalam pencapaian target nasional menuju nol emisi karbon pada tahun 2060.

Selain memberikan manfaat dalam bentuk pasokan listrik, pembangunan PLTMH ini juga diharapkan berdampak langsung pada masyarakat sekitar, seperti terciptanya lapangan pekerjaan dan berkembangnya ekonomi berbasis energi terbarukan di wilayah Maluku Tengah.

PLN menilai bahwa pengembangan mikrohidro ini merupakan solusi efektif untuk mengatasi tantangan geografis Pulau Seram, yang selama ini sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.

"Kehadiran PLTMH akan mendukung pengembangan sektor ekonomi lokal, seperti pengolahan hasil pertanian, perikanan, serta mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini terkendala akses listrik," ucapnya.

"Pembangunan ini juga akan membuka lapangan kerja bagi warga setempat, baik pada tahap konstruksi maupun operasional nantinya," katanya.

 

Kategori :