Pelindo akan Benahi Terminal Pelabuhan Ambon Demi Tingkatkan Kenyamanan

Senin 12-05-2025,11:07 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID - PT Pelindo Regional 4 Ambon terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap fasilitas Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa.

Pembenahan ini merupakan wujud komitmen Pelindo dalam menyediakan layanan pelabuhan yang modern, tertib, dan memenuhi standar nasional, khususnya di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Ini dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jasa," ujar General Manager Pelindo Regional 4 Ambon, Zahlan, dalam keterangan pers yang disampaikan dari Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 11 Mei. 

Berbagai aspek menjadi fokus penataan, mulai dari infrastruktur terminal, pengelolaan arus keluar-masuk penumpang, peningkatan layanan kebersihan dan keamanan, hingga penertiban aktivitas yang melanggar aturan pelabuhan, seperti kehadiran pedagang asongan di area terminal dan dermaga.

"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu fokus kami saat ini adalah menciptakan area terminal yang tertib dan nyaman, termasuk dengan menertibkan aktivitas pedagang asongan yang selama ini berjualan di area yang seharusnya steril," tuturnya.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, Pelindo juga telah melakukan sosialisasi intensif kepada para pedagang asongan yang biasa beraktivitas di dalam kawasan pelabuhan. Pendekatan ini dilakukan secara persuasif dengan melibatkan Dinas Perhubungan, otoritas pelabuhan, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di area terminal demi kenyamanan bersama.

Zahlan mengungkapkan bahwa hanya terdapat 35 pedagang kaki lima (PKL) yang terdaftar secara resmi dan mematuhi aturan berjualan di lingkungan Pelabuhan Ambon.

"Kami memahami bahwa aktivitas pedagang asongan merupakan bagian dari mata pencaharian masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan yang kami lakukan bersifat humanis dan bertahap," jelasnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kenyamanan dan ketertiban penumpang tetap menjadi prioritas utama.

Untuk itu, sejumlah langkah pendukung telah disiapkan, seperti penempatan petugas keamanan di titik strategis, pemasangan rambu larangan berjualan di area terlarang, serta peningkatan koordinasi lintas instansi guna menjaga ketertiban pelabuhan. *

Kategori :