Gempa 5,4 Magnitudo di Halmahera Barat Akibat Aktivitas Lempeng Laut Maluku

DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Jumat malam, dipicu oleh deformasi batuan di dalam lempeng Laut Maluku.

"Gempa tektonik ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik," kata Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Jakarta.

Menurutnya, pusat gempa terletak di laut pada kedalaman 80 kilometer, berjarak sekitar 81 kilometer dari arah barat laut Halmahera Barat. Getaran gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI di sejumlah wilayah, mulai dari Tugulandang, Halmahera Barat, hingga Tondano, Sulawesi Utara. Skala tersebut menggambarkan getaran nyata di dalam rumah, seakan-akan ada truk besar yang melintas.

BMKG memastikan, berdasarkan analisis seismologis, gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami. Hingga pukul 19.22 WIB, belum ada laporan kerusakan maupun gempa susulan yang terdeteksi.

Masyarakat diimbau untuk memeriksa kondisi bangunan rumah sebelum kembali masuk, guna memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran. BMKG juga mengingatkan agar tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah setempat, serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hasil analisis resmi peristiwa ini dapat diakses melalui aplikasi daring InfoBMKG, akun media sosial resmi InfoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat di Halmahera, Maluku Utara.

Sumber: