Gubernur Lewerissa Peluk Harapan Maluku: Dari Perak POPNAS Menuju Janji Emas PON 2028

Gubernur Lewerissa Peluk Harapan Maluku: Dari Perak POPNAS Menuju Janji Emas PON 2028

--

Gubernur Lewerissa Peluk Harapan Maluku: Dari Perak POPNAS Menuju Janji Emas PON 2028

DISWAY.ID – Suasana haru menyelimuti arena Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 ketika Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa hadir langsung mendampingi para atlet muda daerahnya. Bukan sekadar sebagai kepala daerah, kehadirannya mencerminkan sosok orang tua yang menyaksikan perjuangan luar biasa anak-anak Maluku di ajang nasional tersebut.

Momen penuh emosi itu terekam ketika Gubernur Lewerissa memeluk erat atlet muda kebanggaan Maluku, Ananda Girsha Imanwila Saimima, usai meraih medali perak di nomor lari 100 meter putri dengan catatan waktu 12,25 detik. Pelukan itu bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga bentuk apresiasi dan janji untuk masa depan olahraga Maluku.

Dalam pernyataannya, Gubernur Lewerissa menegaskan bahwa perjuangan dan semangat para atlet jauh lebih berharga daripada sekadar warna medali.

​“Saya bangga sebagai Gubernur Maluku. Mereka tidak hanya bertanding, mereka berjuang dengan segenap hati demi Maluku. Persembahan ini adalah yang terbaik yang bisa mereka lakukan,” tutur Gubernur dengan nada haru.

Prestasi Maluku di cabang atletik POPNAS 2025 mencatatkan hasil membanggakan, yakni medali emas pada nomor lari 200 meter dan medali perak pada nomor 100 meter putri yang diraih Ananda Girsha Imanwila Saimima.

​“Kami menerima emas maupun perak dengan suka cita yang sama. Ananda Girsha telah berusaha maksimal. Pelukan ini adalah penegasan bahwa kerja keras mereka, meskipun menghasilkan perak, adalah fondasi untuk mencapai Janji Emas yang akan datang,” tegas beliau.

Melihat potensi besar para atlet muda yang masih berusia remaja, Gubernur Lewerissa menilai ajang POPNAS ini menjadi momentum penting untuk melangkah ke level yang lebih tinggi.

​”Hasil POPNAS ini adalah janji, dan kami, Pemerintah Provinsi Maluku, akan meresponsnya dengan komitmen nyata. Motivasi ini mendorong kami untuk lebih lagi menggalakkan persiapan atlet-atlet Maluku dalam rangka mengikuti PON Tahun 2028 di NTT-NTB,” janji Gubernur.

Ia juga menyerukan semangat kolaborasi dari semua pihak demi kemajuan olahraga di Maluku. Menurutnya, pembinaan atlet bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

​“Mari kita berkolaborasi, bahu-membahu, Pemerintah, kalangan olahraga, KONI, dan seluruh masyarakat. Bersama-sama, kita berikan kontribusi terbaik bagi pengembangan olahraga, membentuk pahlawan-pahlawan baru Maluku,” ajaknya dengan penuh harap.

​“Selamat buat pahlawan Maluku yang telah meraih medali. Dan bagi yang belum, jangan pernah padamkan semangat. Kami bangga memiliki kalian—atlet-atlet yang luar biasa ini,” tutup Gubernur.

Perjuangan atlet POPNAS asal Maluku belum berhenti. Mereka masih akan bertanding pada babak final nomor 4x400 meter estafet putra dan putri pada Jumat, 7 November 2025.

 

Sumber: