378 Pesilat Ramaikan Kejurda Piala Gubernur Maluku 2025 di Ambon

Kejuaraan Pencak silat di Maluku (ANTARA/Dedy Azis)--
DISWAY.ID - Ambon kembali menjadi pusat perhatian dunia pencak silat di Maluku dengan digelarnya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Piala Gubernur Maluku 2025. Sebanyak 378 pesilat dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi ini turun gelanggang dalam ajang bergengsi tersebut.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Maluku, Djalaluddin Salampessy, mengatakan bahwa ajang yang berlangsung pada 16–20 Juli ini menjadi bagian penting dari upaya membina dan menjaring talenta pesilat potensial dari Bumi Raja-Raja.
“Kejurda ini diselenggarakan sebagai ajang untuk menjaring atlet-atlet potensial serta meningkatkan prestasi para atlet silat Maluku,” ujar Djalaluddin di Ambon, Senin 14 Juli 2025.
Menurutnya, kompetisi kali ini mempertandingkan empat kelompok usia, yakni usia dini, praremaja, remaja, hingga dewasa. Para peserta tidak hanya diuji teknik dan ketangkasan mereka, tetapi juga ditantang untuk beradaptasi dengan regulasi pertandingan terbaru.
“Aturan yang digunakan adalah hasil revisi terbaru 2025, untuk membiasakan para atlet menggunakan aturan pertandingan terbaru ini,” jelasnya.
Ratusan peserta berasal dari berbagai perguruan silat di daerah seperti Ambon, Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat, hingga Seram Bagian Timur. Mereka beradu kemampuan dalam kategori seni dan tanding, menggunakan sistem pertandingan yang ketat dan telah distandarisasi secara nasional.
Djalaluddin menambahkan bahwa kejurda ini tidak hanya bertujuan menjaring atlet, tetapi juga sebagai wahana pemersatu dan sarana membentuk karakter generasi muda.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi pesilat muda untuk menunjukkan kemampuan mereka, sekaligus meningkatkan kualitas dan prestasi pencak silat di Maluku,” katanya.
Lebih dari sekadar arena kompetisi, kegiatan ini juga membawa semangat mempererat hubungan antarpesilat dan menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan serta sportivitas. Djalaluddin menegaskan, Kejurda ini merupakan agenda rutin tahunan IPSI Maluku dalam rangka mencetak bibit unggul bagi masa depan pencak silat di wilayah tersebut.
“Kegiatan itu merupakan agenda tahunan IPSI Maluku dalam komitmennya melahirkan bibit-bibit pesilat potensial dari Maluku. Kami berharap melalui ajang ini, prestasi pencak silat Maluku meningkat,” tutupnya. *
Sumber: