Dua Pelajar Asal Maluku Wakili Daerah sebagai Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara

Dua siswa Maluku yang terpilih menjadi Paskibraka Nasional--
DISWAY.ID – Dua siswa terbaik asal Provinsi Maluku, Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak, terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang akan bertugas di Istana Negara pada upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025 mendatang.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyampaikan bahwa Samuel merupakan siswa SMA PGRI Dobo dari Kabupaten Kepulauan Aru, sedangkan Inggrid berasal dari SMAN 2 Ambon, Kota Ambon.
“Samuel merupakan siswa SMA PGRI Dobo Kabupaten Kepulauan Aru dan Inggrid merupakan siswa SMAN 2 Ambon,” kata Yudian dalam pernyataan tertulis yang diterima di Ambon, Kamis 3 Juli 2025.
Yudian menjelaskan, keduanya telah melalui proses seleksi dan verifikasi ketat yang dilakukan BPIP bersama pihak terkait. Tak hanya mereka, BPIP juga menetapkan dua peserta cadangan dari Maluku, yakni Ode Afghan Fathan Jaelani dari Kabupaten Buru dan Alfira Faizah Maharani dari Kota Tual.
Tingginya minat generasi muda untuk menjadi bagian dari Paskibraka Nasional turut menjadi sorotan.
“Tahun 2025, jumlah pendaftar Paskibraka sebanyak lebih dari 130 ribu orang. Hal ini menunjukkan bahwa antusias putra dan putri bangsa sangat tinggi untuk dapat menjadi Paskibraka,” ungkap Yudian.
Ia menambahkan, seleksi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga ke tingkat pusat. BPIP juga turut memantau langsung seluruh tahapan seleksi untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar pembentukan Paskibraka yang telah ditetapkan.
“BPIP melakukan monitoring dan evaluasi seluruh proses pembentukan Paskibraka pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi dengan mengikuti secara langsung proses seleksi untuk memastikan terpenuhinya standar pembentukan Paskibraka yang diterbitkan oleh BPIP,” tegas Yudian.
Terpilihnya Samuel dan Inggrid menjadi representasi semangat kebhinekaan dari Maluku, sekaligus bukti bahwa generasi muda di wilayah timur Indonesia juga memiliki potensi besar dalam pengabdian kepada negara. *
Sumber: