Peringati Hari Degradasi Lahan, Balai TN Manusela Tanam Puluhan Pohon Buah di Masohi

Peringati Hari Degradasi Lahan, Balai TN Manusela Tanam Puluhan Pohon Buah di Masohi

dok BTN Manusela--

DISWAY.ID – Dalam rangka memperingati Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Dunia, Balai Taman Nasional (TN) Manusela menggelar aksi penanaman pohon buah di lingkungan rumah jabatan mereka di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

Sebanyak 25 bibit pohon durian dan mangga ditanam oleh para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Balai TN Manusela. Jumlah pohon yang ditanam disesuaikan dengan jumlah CPNS yang tergabung saat ini.

“Sebanyak 25 batang pohon buah yang terdiri atas durian dan mangga ditanam oleh seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Balai TN Manusela, sesuai dengan jumlah peserta CPNS yang tergabung saat ini,” jelas Kepala Balai TN Manusela, Deny Rahadi, di Ambon, Rabu 18 Juni 2025.

Aksi ini menjadi bagian dari kampanye Aksi Hijau untuk Bumi, yang menjadi wujud nyata komitmen konservasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan.

“Penanaman ini tidak hanya simbolis, tetapi sebagai langkah awal membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap pentingnya menjaga lingkungan, khususnya dalam mencegah degradasi lahan,” tegas Deny.

Menurutnya, meski terlihat sederhana, gerakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar di masa mendatang, terutama bagi keberlangsungan generasi penerus.

“Buah yang kita tanam hari ini, semoga menjadi warisan lingkungan hidup yang bisa dinikmati anak cucu kelak,” tambahnya.

Tak sekadar untuk penghijauan, pohon-pohon ini diharapkan memberikan nilai tambah baik secara ekonomi maupun ekologi. Selain menyerap emisi karbon dan menjaga kelembaban tanah, tanaman buah ini juga diproyeksikan menjadi sumber pangan bagi masyarakat di sekitar lokasi.

Balai TN Manusela turut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak, seperti menanam pohon, tidak membakar lahan, hingga menjaga kelestarian hutan dari segala bentuk perusakan.

“Konservasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tandas Deny.

Selain memperingati momen penting lingkungan hidup secara global, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan nilai-nilai konservasi bagi para CPNS agar lebih memahami peran mereka sebagai garda terdepan dalam melindungi kawasan konservasi.

Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Dunia sendiri diperingati setiap tahun sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kerusakan yang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan manusia. Melalui langkah-langkah kecil seperti ini, Balai TN Manusela terus mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menjaga bumi.

Sumber: