Ambon Resmi Jadi Lokasi Percontohan Program Google for Education, 10 Sekolah Siap Go Digital

Ambon Resmi Jadi Lokasi Percontohan Program Google for Education, 10 Sekolah Siap Go Digital-Pemkot Ambon-
DISWAY.ID – Upaya digitalisasi pendidikan di Kota Ambon memasuki babak baru. Google Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kota Ambon dalam pengembangan ekosistem digital pendidikan melalui program Google for Education.
Kota Ambon dipilih sebagai salah satu daerah rujukan dalam program nasional ini, yang ditujukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, efisien, dan bebas kertas. Google Indonesia diwakili oleh Google Education Specialist untuk wilayah Jawa Timur, NTT, dan Maluku, Arija Rose Wanodya, dalam kunjungannya ke Ambon, Rabu 28 Mei 2025.
"Kami punya program namanya kandidat sekolah rujukan Google, untuk sekolah negeri dan swasta yang mengerucut untuk daerah rujukan, salah satunya Kota Ambon," ungkap Arija.
Arija menjelaskan, keputusan memilih Ambon didasarkan pada tingginya tingkat aktivasi akun Belajar.id di Provinsi Maluku, yang mencapai 92 persen — angka tertinggi di wilayah tersebut.
"Dari data kementerian maupun Akun Belajar.id yang telah kami berikan, aktivasi paling tinggi di Provinsi Maluku sebanyak 92 persen aktif, tinggal bagaimana kita memilih sekolah piloting untuk kita dampingi secara intensif menjadi sekolah rujukan Google," lanjutnya.
Sebagai langkah awal implementasi, Google akan mendampingi dua kelas percontohan di tiap sekolah, baik di tingkat SD maupun SMP. Program ini dirancang tanpa penggunaan kertas, di mana proses belajar mengajar sepenuhnya berbasis perangkat Chromebook.
"Jadi dua kelas percontohan dalam satu sekolah, baik SD maupun SMP dan Kota Ambon, Pak Wali Kota telah berkomitmen per kecamatan satu SD dan satu SMP jadi ada 10 sekolah," jelas Arija.
Untuk mendukung program ini, Google Indonesia juga telah mulai mendistribusikan Chromebook ke beberapa sekolah, serta memastikan materi pembelajaran dapat diakses secara daring maupun luring.
"Program Google For Education ini, dampaknya akan meningkatkan mutu pendidikan di Kota Ambon," tegasnya.
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyatakan dukungannya dan siap memastikan infrastruktur pendukung di sekolah terpenuhi. Ia berharap seluruh sekolah di Ambon bisa turut serta dalam digitalisasi pendidikan ini.
"Kami berharap seluruh sekolah mengikuti hal yang sama, kita memang perlu menyediakan sarana prasarana yang memadai seperti ketersediaan Chromebook," kata Wali Kota.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa digitalisasi ini akan membiasakan anak-anak Ambon belajar dengan pendekatan teknologi, sekaligus meningkatkan literasi digital mereka.
"Intinya Pemkot Ambon siap untuk itu dan akan menunjuk sekolah dimaksud pada lima kecamatan menjadi percontohan Sekolah Rujukan Google," tutupnya.
Dengan langkah ini, Ambon bukan hanya mengejar ketertinggalan teknologi, tetapi juga memantapkan diri sebagai kota pelopor dalam transformasi pendidikan digital di kawasan timur Indonesia. **
Sumber: