Peringati May Day, Buruh Ambon Pilih Jalan Santai dan Dialog daripada Demo

Memperingati Hari Buruh Internasional, di Ambon. ANTARA/ Penina F Mayaut--
DISWAY.ID - Alih-alih turun ke jalan dengan teriakan dan spanduk tuntutan, buruh di Kota Ambon punya cara berbeda buat memperingati Hari Buruh Internasional tahun ini.
KSBSI Ambon bareng Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Yos Sudarso memilih menggelar aksi damai lewat jalan santai dan dialog bareng pemerintah serta pelaku usaha.
"Kami buruh Kota Ambon berbeda dengan daerah lain. Kami merayakan Hari Buruh ini tidak dengan aksi demo, tetapi aksi damai jalan santai dan dialog bersama pemerintah dan dunia usaha," ujar Ketua KSBSI Kota Ambon, Louis Souisa, di Ambon, Kamis 1 Mei 2025.
Menurut Louis, Hari Buruh bukan cuma soal libur nasional. Ini momen penting buat mempererat hubungan antara buruh, pemerintah, dan dunia usaha, sekaligus saling dengar dan menyampaikan aspirasi.
"Kami ada bersama dengan 389 pekerja buruh TKBM Pelabuhan Yos Sudarso, mensyukuri Hari Buruh. Momentum ini menjadi sarana silaturahim dan komunikasi untuk menyampaikan aspirasi," katanya.
Harapannya, momen ini bisa jadi jalan buat menjawab hak-hak buruh yang mungkin selama ini belum maksimal terpenuhi. Baik soal regulasi, upah, maupun kesejahteraan.
"Pemerintah daerah bisa lebih melihat kepastian hukum maupun kelayakan upah bahkan kesejahteraan buruh dan keluarga itu harapan kami," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja TKBM Pelabuhan Yos Sudarso, Rawidin Ode, bilang kalau untuk urusan upah, saat ini buruh di Ambon masih berjalan sesuai UMK dan nggak ada masalah.
"Kami bersatu untuk melakukan aksi damai di Hari Buruh, kami tidak melakukan aksi demo karena kami buruh TKBM di pelabuhan merupakan pintu gerbang masuk perekonomian di Maluku," ujarnya.
Rawidin berharap ke depan, Hari Buruh jadi momentum buat tingkatkan kesejahteraan para pekerja TKBM dan mendorong perekonomian Maluku makin bergairah.
Aksi damai ini juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, pelaku usaha, serta para pekerja dari berbagai sektor di kota ini. *
Sumber: