Penutupan AIMF 2025 Meriahkan HUT ke-6 Ambon City of Music
-Dok Pemkot Ambon-
DISWAY.ID – Pemerintah Kota Ambon resmi menutup rangkaian kegiatan Amboina International Music Festival (AIMF) 2025 melalui konser bertajuk World Music Concert: Culture Park yang digelar di Taman Budaya Karang Panjang, Ambon, pada Jumat malam, 31 Oktober 2025. Acara ini sekaligus menjadi puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-6 Ambon City of Music (ACoM) yang berlangsung meriah dan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan AIMF 2025, mulai dari Ambon Music Office (AMO), panitia pelaksana, hingga para musisi dari berbagai negara yang ikut memeriahkan perayaan tersebut.
“Pemerintah Kota Ambon berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua yang telah berkontribusi, baik Ambon Music Office, Pak Roni Lopies dan seluruh teman-teman, Terimakasih kepada teman-teman dari Malaysia, Thailand, Yunani, Belanda dan Kota Malang serta Ponorogo. Kita membuktikan bahwa musik mempersatukan kita semua,” ujar Wali Kota.
Ia menambahkan, peringatan enam tahun Ambon sebagai Kota Musik Dunia diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru bagi warga untuk terus berkontribusi dalam memajukan kota lewat musik.
“Mudah-mudahan ulang tahun ke-6 Ambon City of Music ini memberi semangat bagi kita semua untuk terus berbuat bagi kota ini. Kami meminta dukungan semua pihak, supaya di tahun-tahun kedepan ketika kita memperingati hari ulangtahun ambon sebagai kota musik, berbagai hal yang lebih besar daripada ini bisa kita lakukan bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas musik, pelaku usaha, dan masyarakat agar Ambon City of Music tidak sekadar menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi identitas dan semangat kolektif warga.
“Harapan kita, dari tahun ke tahun akan ada peningkatan, baik dari segi partisipasi maupun jejaring kota musik lainnya. Ambon City of Music harus teraktualisasi dalam jiwa dan motivasi kita semua agar Ambon semakin dikenal di dunia melalui musik,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan selamat kepada Kota Malang dan Bojonegoro yang baru saja ditetapkan sebagai Kota Kreatif oleh UNESCO. Ia menilai, pencapaian itu menjadi bukti bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya yang patut diapresiasi.
“Semakin banyak kota kreatif di Indonesia menunjukkan bahwa setiap daerah punya ciri khas dan budaya yang harus dijaga. Ini menjadi motivasi bagi kita untuk mempertahankan predikat Ambon sebagai Kota Musik Dunia,” katanya.
Menutup sambutannya, Bodewin menyoroti peran penting digitalisasi dalam mendorong perkembangan musik di Indonesia Timur.
“Kita bersyukur di era digital ini, anak-anak muda kita dari Indonesia Timur semakin dikenal luas. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk konser, cukup lewat platform digital bisa berekspresi dan menunjukkan bakat mereka kepada dunia,” tutup Wali Kota. *
Sumber: