Tim SAR Cari Nelayan Hilang di Perairan Amahai, Maluku Tengah

Tim SAR Cari Nelayan Hilang di Perairan Amahai, Maluku Tengah

Tim SAR-dok Basarnas Ambon-

DISWAY.ID - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yang dikabarkan hilang saat melaut. Nelayan bernama Abdulla Hatala (59) itu diduga terjatuh dari perahu ketintingnya di perairan sekitar Dusun Lohi pada Selasa, 14 Oktober 2025.

"Nelayan yang dilaporkan hilang bernama Abdulla Hatala (59) diduga terjatuh dari perahu katinting di sekitar Perairan Dusun Lohi, Amahai (Malteng)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, Muhammad Arafah di Ambon, Rabu.

Informasi mengenai kejadian tersebut diterima oleh Command Centre Basarnas Ambon dari Polairud Polda Maluku sekitar pukul 07.40 WIT. Berdasarkan laporan, korban sebelumnya berangkat melaut sekitar pukul 06.00 WIT menggunakan perahu bermesin katinting menuju area rompon ikan, namun tak kunjung kembali ke daratan.

Kekhawatiran warga pun memicu pencarian awal oleh masyarakat sekitar. Dari hasil penelusuran, warga menemukan pakaian dan ponsel milik korban di atas rompon, sementara perahu ketintingnya ditemukan mengapung tanpa awak oleh warga Dusun Haruo.

Menindaklanjuti laporan itu, Basarnas Ambon langsung mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Bharata menuju lokasi kejadian sekitar pukul 08.20 WIT. Kapal tersebut bergerak ke koordinat 3°38'53.08"S - 129°4'43.04"E, berjarak sekitar 73,8 mil laut ke arah timur laut dari Kantor SAR Ambon.

Pencarian dimulai sekitar pukul 13.00 WIT dan berlangsung hingga sore hari dengan jangkauan sekitar 40,2 mil laut. Namun, hingga operasi dihentikan sementara pada hari pertama, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian kembali dilanjutkan pada Rabu pagi.

Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini meliputi 11 kru KN SAR Bharata, tiga anggota Ditpolair, BPBD Maluku Tengah, serta sepuluh warga setempat yang turut membantu proses pencarian.

Upaya penyisiran di sekitar lokasi kejadian masih terus dilakukan dengan harapan korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Sumber: