DISWAY.ID - Seorang putri daerah asal Ambon, Pricilia Tupalessy, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai perwakilan Provinsi Maluku dalam program bergengsi Indonesia-Australia Youth Exchange Program (IAYEP) 2025 yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
“IAYEP merupakan sebuah ajang bergengsi pertukaran pemuda antarnegara yang difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Maluku, Rin Hartami di Ambon, Kamis 10 Juli 2025.
Sebelum terpilih, Pricilia harus melalui proses seleksi yang sangat kompetitif, baik di level provinsi maupun nasional. Seleksi tersebut mencakup berbagai aspek seperti kecakapan berbahasa Inggris, kemampuan memimpin, pengetahuan seputar isu sosial, hingga pengalaman aktif di kegiatan komunitas.
“Program pertukaran ini mempertemukan pemuda-pemudi dari berbagai latar belakang budaya Indonesia dan Australia untuk memperkuat hubungan bilateral, berbagi pengetahuan, dan membangun jejaring kerja sama lintas negara,” kata Rin menambahkan.
Ia juga menjelaskan bahwa selama program berlangsung, para peserta akan menjalani berbagai agenda seperti dialog kepemudaan, promosi budaya, kunjungan ke komunitas lokal, hingga proyek-proyek sosial kolaboratif.
Lebih jauh, Rin menyampaikan bahwa kehadiran pemuda Maluku di forum internasional ini menjadi bukti bahwa kualitas generasi muda di wilayah tersebut tidak kalah bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
“Kami bangga karena putri daerah kita mampu bersaing secara nasional dan akhirnya mewakili Maluku dalam forum pemuda internasional. Ini membuktikan bahwa anak muda Maluku punya potensi besar dalam diplomasi budaya dan kepemudaan,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.
Ia pun menekankan pentingnya kontribusi pemuda Maluku dalam menyampaikan citra positif tentang daerah mereka di kancah internasional.
“Kami berharap keikutsertaan ini menjadi inspirasi bagi pemuda lain di Maluku agar terus mengembangkan diri, aktif dalam kegiatan kepemudaan, dan siap bersaing di level global,” ucapnya.
Rin juga berharap partisipasi Pricilia bisa memperkuat kapasitas pemuda Maluku sebagai representasi bangsa, serta menjadi penggerak perubahan yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, dan kreativitas untuk kemajuan daerah.
“Harapan saya kedepannya para pemuda Maluku bisa lebih mengetahui tentang informasi program kementerian seperti ini, karena program seperti ini sangat bagus dalam pengembangan potensi diri, memperluas wawasan, dan membangun jaringan nasional dan internasional yang kuat,” ujarnya menutup pernyataan. *