Johanes Matmey Wakili Maluku di Program Pemuda Indonesia–Singapura, Dispora Dukung Penuh Kiprah Internasional

DISWAY.ID -  Delegasi Provinsi Maluku, Johanes Marcelino Matmey, sukses menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan dalam Singapore–Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) 2025 yang digelar di Singapura. Program ini menjadi bagian dari upaya penguatan peran pemuda dalam diplomasi antarbangsa dan pertukaran gagasan lintas budaya.

SIYLEP merupakan kerja sama tahunan antara Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama National Youth Council (NYC) Singapura. Inisiatif ini bertujuan membangun jejaring kepemudaan, memperkuat nilai kepemimpinan lintas negara, serta mendorong pertukaran ide untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“SIYLEP 2025 merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura, yang bertujuan untuk membangun jejaring pemuda, memperkuat kepemimpinan lintas negara, serta memfasilitasi pertukaran ide dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku, Sandi Wattimena di Ambon, Jumat 4 Juli 2025.

Dalam program ini, Johanes dan peserta lainnya menjalani beragam agenda penting, mulai dari leadership camp, diskusi tematik tentang kebijakan kepemudaan, kunjungan ke lembaga pemerintahan serta industri teknologi di Singapura, hingga kegiatan pertukaran budaya bersama komunitas lokal dan diaspora Indonesia.

Sekembalinya ke tanah air, Johanes didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Maluku, Rin Harthami, menyampaikan laporan kegiatan dan berbagi kisah inspiratif dari pengalamannya selama berada di Singapura.

“Pertemuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan pembinaan lanjutan. Kami ingin pengalaman Johanes ini dapat direplikasi dan menginspirasi lebih banyak pemuda Maluku,” ujar Sandi.

Ia menegaskan komitmen pihaknya dalam memberi dukungan penuh kepada generasi muda yang berpartisipasi dalam program internasional semacam SIYLEP. Menurutnya, pengalaman seperti ini merupakan investasi penting dalam pembentukan karakter dan kapasitas kepemimpinan pemuda Maluku.

“Kami terus mendorong agar lebih banyak pemuda Maluku tampil di kancah nasional dan internasional. Pengalaman ini penting untuk membentuk karakter pemimpin masa depan yang tangguh dan berdaya saing,” tambahnya.

Di sisi lain, Johanes tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan syukurnya telah dipercaya membawa nama Maluku dalam forum prestisius itu.

Ia menyebut SIYLEP sebagai wadah yang sangat berharga untuk memperluas perspektif tentang kepemimpinan global, diplomasi, inovasi sosial, serta membangun jejaring kerja sama lintas negara di kalangan pemuda.

Program SIYLEP telah menjadi jembatan diplomatik yang mempererat relasi antara Indonesia dan Singapura lewat kontribusi aktif generasi muda sebagai agen perubahan masa depan. *

 

Sumber: