Malut United Bungkam PSIS 5-1, Imran Nahumarury Persembahkan Kemenangan untuk Warga Maluku Utara

Sabtu 17-05-2025,13:44 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID - Malut United sukses meraih kemenangan telak 5-1 atas PSIS Semarang dalam laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024-2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat malam 16 Mei 2025.

Hasil ini menjadi momen spesial bagi tim asuhan Imran Nahumarury yang mempersembahkan kemenangan tersebut untuk masyarakat Maluku Utara.

"Pertandingan yang tidak mudah melawan PSIS Semarang. Kami bersyukur bisa mempersembahkan kemenangan di kandang untuk masyarakat Maluku Utara," ungkap Imran dalam konferensi pers seusai laga.

Laskar Kie Raha tampil dominan sepanjang pertandingan dengan mencatatkan 16 tembakan, tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang. Meski demikian, Imran mengakui timnya sempat kesulitan menembus pertahanan lawan di awal laga.

"Saya ingatkan pemain untuk bermain lebih sabar. PSIS menurunkan banyak pemain muda yang bagus. Saya katakan bahwa kemenangan ini tidak mudah" katanya 

Laga ini juga diwarnai sejumlah pencapaian penting. Yance Sayuri mencetak hattrick pertamanya di level profesional, mengikuti jejak sang kakak, Yakob Sayuri, yang melakukan hal serupa saat menghadapi Persis Solo pada 12 April 2025.

Sementara itu, gelandang muda asal Tidore, Riki Togubu, resmi melakoni debut profesionalnya usai masuk menggantikan Sony Norde di menit ke-84.

"Terima kasih untuk coach Imran beserta jajaran pelatih yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk debut di Liga 1. Semoga dengan kesempatan ini saya bisa berkembang menjadi lebih baik," ujar Riki dalam sesi jumpa pers.

Pelatih Imran Nahumarury menjelaskan bahwa keputusannya memainkan Riki, yang akrab disapa Khoda, sudah dirancang sejak jauh hari.

"Keputusan saya menurunkan Khoda bukan karena dia putra daerah, tetapi saya sudah menyiapkannya sejak beberapa hari terakhir. Dia punya kualitas dan layak diberikan kesempatan," katanya.

Meski menang besar, Malut United harus kehilangan Chechu Meneses yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-81. Absennya bek asal Spanyol itu dalam laga pamungkas melawan Persija Jakarta tidak menjadi kekhawatiran bagi sang pelatih.

"Masih ada banyak pemain yang bisa menggantikan posisinya. Situasi ini bukan menjadi masalah karena Malut tidak pernah bergantung pada satu atau dua pemain," tegas Imran.

Ia juga menegaskan bahwa kartu merah Chechu dan gol balasan PSIS di akhir laga menjadi bahan evaluasi untuk tim pelatih.

"Konsentrasi masih menjadi kelemahan kami. Kartu merah Chechu dan kebobolan pada menit akhir menjadi catatan yang akan terus kami perbaiki," ucapnya.

Dari kubu lawan, pelatih PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, mengakui keunggulan Malut United dalam laga ini.

Kategori :