DISWAY.ID - Pemprov Maluku terus mendorong penguatan layanan kesehatan di Kota Tual. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan medis bagi masyarakat setempat.
Upaya tersebut juga sejalan dengan visi memperluas akses terhadap layanan dasar, terutama di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi tantangan infrastruktur dan keterbatasan fasilitas kesehatan.
“Kesehatan adalah pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang kuat dan tangguh. Kita harus pastikan bahwa rumah sakit daerah seperti RSUD Maren ini terus mendapatkan perhatian, penguatan kapasitas, dan dukungan anggaran yang tepat,” ujar Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam keterangannya di Ambon, Selasa 13 Mei 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Hendrik saat melakukan kunjungan kerja ke Tual dan Maluku Tenggara. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh jajaran Forkopimda Kota Tual, termasuk Wali Kota, Kapolres, Dandim, serta perwakilan TNI-Polri dan pemerintah daerah.
“Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Forkopimda untuk memperkuat layanan kesehatan, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan akses dan infrastruktur,” tambahnya.
Salah satu langkah nyata dalam kunjungan ini adalah peningkatan status RSUD Maren dari tipe D menjadi tipe C. Perubahan ini bertujuan agar rumah sakit bisa memberikan layanan medis yang lebih lengkap dan menjadi rujukan yang lebih efektif dari fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Sebagai informasi, rumah sakit tipe D umumnya menyediakan pelayanan dasar, sedangkan tipe C sudah dilengkapi fasilitas dan tenaga medis untuk menangani kasus yang lebih kompleks dan menyediakan layanan spesialis terbatas.
Selain fokus pada sektor kesehatan, Gubernur Hendrik juga mengajak Forkopimda Maluku terlibat dalam sejumlah agenda strategis.
Di antaranya, pembukaan dan sosialisasi sekolah rakyat, peletakan batu pertama proyek penataan permukiman Wearhir dalam rangka program tiga juta rumah nasional, serta mengecek kesiapan pelaksanaan Quick Win Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Kegiatan lain yang menjadi perhatian adalah persiapan pengoperasian Pasar Maren Tual yang merupakan proyek pusat melalui inpres 2023, serta peluncuran tahap awal ekspor ikan via jalur udara untuk mendukung pengembangan Maluku Integrated Port. **