DISWAY.ID – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ambon, Maluku, mengambil langkah sigap menyambut libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Mereka fokus mengoptimalkan penggunaan aplikasi Trip Ferizzy untuk mempermudah seluruh layanan penyeberangan bagi pengguna jasa.
General Manager (GM) ASDP Ambon, Syamsuddin Tanassy, mendorong penuh pengguna jasa untuk memanfaatkan teknologi ini.
“Aplikasi tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan pengguna jasa untuk melakukan pemesanan tiket secara mandiri sebelum keberangkatan,” kata General Manager (GM) ASDP Ambon Syamsuddin Tanassy, di Ambon, Rabu 26 November 2025.
Sejak diluncurkan Februari 2024, aplikasi TripFerizzy.com ini diklaim Syamsuddin membuat pemesanan tiket jauh lebih mudah. Penumpang kini bisa memesan tiket dari mana saja, bahkan saat masih di pusat kota, sebelum tiba di Pelabuhan Hunimua.
Cara ini juga menjadi solusi untuk menghindari biaya tambahan. Syamsuddin menjelaskan, pemesanan langsung lewat aplikasi akan lebih hemat dibandingkan melalui agen pihak ketiga.
“Kalau bisa, masyarakat memesan langsung lewat aplikasi. Karena kalau lewat agen, pasti ada tambahan biaya. Secara teknis, ASDP tidak pernah mengakomodir adanya agen, mereka hanya membantu saudara-saudara kita yang ingin menyeberang,” jelasnya.
Pemanfaatan maksimal aplikasi Trip Ferizzy ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus penyeberangan rute utama Ambon–Seram dan rute-rute lainnya selama masa Nataru.
ASDP telah menyiapkan empat kapal yang siap beroperasi untuk rute Hunimua–Waipirit. Selain itu, dua kapal Pemda Maluku, KMP Sardinela dan KMP Kuakoyang yang dikelola Panca Karya, juga ikut memperkuat rute tersebut.
Untuk rute lain, KMP Wayangan melayani Galala–Namlea, KMP Danaurana untuk Namlea–Masarete, serta KMP Layur dan KMP Samandar melayani Waai–Lei ke Umeputih hingga Nalahia dan Masohi.
Tingginya minat masyarakat terlihat dari data ASDP: hingga September 2025, lintasan Hunimua–Waipirit telah melayani lebih dari 307 ribu penumpang dan 216 ribu kendaraan. Angka ini menunjukkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap layanan penyeberangan ASDP.
Syamsuddin Tanassy menegaskan komitmen ASDP untuk terus berinovasi demi layanan yang lebih baik.
“Kami ingin pengguna jasa merasakan transformasi nyata layanan ASDP baik dari sisi digital, operasional, maupun pelayanan di lapangan,” ucap Syamsuddin.