Yonif 731/Kabaresi Dikerahkan ke Papua untuk Amankan Perbatasan RI–PNG
Kodam XV/Pattimura resmi menugaskan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi untuk menjalankan Operasi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Dok antara-
DISWAY.ID - Kodam XV/Pattimura resmi menugaskan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi untuk menjalankan Operasi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG) di wilayah Papua.
“Penugasan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas keamanan serta mencegah berbagai potensi pelanggaran lintas batas di wilayah perbatasan,” ujar Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan telah mengecek langsung kesiapan prajurit Yonif 731/Kabaresi di Markas Batalyon, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, dan memastikan seluruh personel siap berangkat menjalankan tugas. Menurutnya, seluruh perlengkapan termasuk persenjataan, alat komunikasi, hingga peralatan lapangan telah dipastikan siap digunakan. Tidak boleh ada celah kekurangan logistik maupun administrasi yang dapat menghambat prajurit di daerah operasi.
Dalam arahannya, Pangdam menekankan bahwa tugas di perbatasan merupakan kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang menuntut disiplin, ketahanan fisik dan mental, serta kewaspadaan tinggi. Ia juga mengingatkan prajurit agar tetap waspada terhadap potensi propaganda atau tindakan provokatif selama bertugas di Papua.
“Batalyon ini memiliki rekam jejak yang baik dalam pelaksanaan operasi di Papua. Meskipun telah lebih dari 20 tahun tidak bertugas dalam operasi, namun hal itu tidak menjadikan prajurit tidak siap. Semangat dan ketegasan personel menjadi faktor penting dalam penilaian pimpinan terhadap kesiapan satuan,” ujar Pangdam.
Selama penugasan, prajurit Yonif 731/Kabaresi akan mengemban berbagai tugas, mulai dari menjaga keamanan wilayah perbatasan, mencegah aktivitas lintas batas ilegal, mengawasi potensi penyelundupan, hingga menjaga stabilitas masyarakat di sekitar pos. Mereka juga tetap menjalankan pembinaan teritorial, memberikan bantuan kemanusiaan bila diperlukan, dan memperkuat hubungan dengan warga setempat.
Pangdam menyatakan bahwa kesiapan personel menunjukkan Yonif 731/Kabaresi siap mengemban amanah negara dalam menjaga perbatasan RI–PNG. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga nama baik satuan serta menerapkan pendekatan humanis selama berinteraksi dengan masyarakat di wilayah penugasan.
Sumber: