Unpatti Perkuat Kolaborasi Nasional untuk Kembangkan Pariwisata Digital di Aceh

Minggu 09-11-2025,12:29 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, memperluas kerja sama lintas kampus dalam studi pengembangan pariwisata berbasis digital atau digiwisata di Aceh. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mempercepat transformasi sektor pariwisata melalui inovasi teknologi.

Rektor Unpatti Prof. Freddy Leiwakabessy di Ambon, Sabtu, menegaskan bahwa kerja sama antarperguruan tinggi menjadi strategi penting dalam memperkuat daya saing pariwisata daerah di era digital.

“Unpatti telah terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat (PKM) berkolaborasi dengan tiga perguruan tinggi yakni Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Cipta Mandiri (UNCM), serta Universitas Teuku Umar (UTU),” kata Freddy.

Menurutnya, sinergi lintas kampus membuka peluang transfer pengetahuan, teknologi, serta model pemberdayaan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat lokal.

Ia menambahkan, Unpatti berkomitmen memperkuat jejaring akademik nasional agar hasil riset dan pengabdian dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Hal ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat desa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan destinasi wisata,” tuturnya.

Konsep digiwisata, lanjut Freddy, merupakan pendekatan yang menggabungkan teknologi digital dengan pengelolaan destinasi wisata untuk meningkatkan promosi, pelayanan, serta pengalaman pengunjung. Melalui pemanfaatan media sosial, situs web, hingga konten digital kreatif, potensi wisata daerah dapat diperkenalkan secara lebih luas dan menarik.

Penerapan digiwisata juga mendorong pelaku wisata seperti BUMDes, Pokdarwis, dan UMKM agar mampu menggunakan aplikasi digital untuk kegiatan pemasaran, reservasi, serta pengelolaan layanan. Teknologi diterapkan dalam berbagai bentuk, mulai dari QR code, peta digital, virtual tour, hingga sistem pemesanan daring yang memperkuat tata kelola destinasi.

Selain meningkatkan pengalaman wisatawan, konsep ini juga berperan dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Data digital dapat dimanfaatkan untuk mengatur jumlah kunjungan, melestarikan lingkungan, serta meningkatkan efisiensi manajemen destinasi.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unpatti, Estevanus K. Huliselan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan PKM kolaboratif ini.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. PKM Kolaborasi Nasional menunjukkan bahwa perguruan tinggi dapat bersatu untuk pemberdayaan masyarakat secara langsung. Model kerja sama seperti ini perlu terus diperkuat agar dampaknya semakin luas, tidak hanya di Aceh tetapi juga di daerah lain,” kata Huliselan dalam rilis yang diterima ANTARA.

Ia menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan tanggung jawab moral perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas sosial, ekonomi, dan digital masyarakat.

Kategori :