Pengguna QRIS di Maluku Tembus 153 Ribu, Transaksi Digital Melonjak Tajam

DISWAY.ID – Pertumbuhan transaksi digital di Maluku terus menunjukkan tren positif. Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku mencatat jumlah pengguna aktif QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di daerah tersebut telah mencapai 153.318 pada Juni 2025.

“Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penggunaan sistem pembayaran digital di daerah ini,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku, Mohamad Latif, di Ambon, Jumat 15 Agustua saat menghadiri acara Puncak Pekan QRIS Nasional 2025 di Kota Ambon.

Latif mengapresiasi perkembangan pesat adopsi pembayaran digital di Maluku, sekaligus menekankan peran penting QRIS dalam mempercepat transformasi transaksi keuangan di Indonesia, khususnya di wilayah berkembang seperti Maluku.

Ia menyebutkan, sepanjang tahun 2025, transaksi menggunakan QRIS di Maluku meningkat 69,38 persen dibandingkan periode sebelumnya. Lonjakan ini menandakan semakin meluasnya pemanfaatan sistem pembayaran digital, baik untuk aktivitas bisnis sehari-hari maupun kebutuhan lain masyarakat.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa digitalisasi ekonomi di Provinsi Maluku terus berkembang, dengan semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan QRIS dalam bertransaksi,” ujarnya.

Selain itu, Latif menekankan pentingnya kolaborasi erat antara BI dengan pemerintah daerah, industri, serta lembaga terkait untuk mendukung visi Indonesia Maju melalui digitalisasi.

Salah satu capaian sinergi tersebut tercermin dari prestasi Pemerintah Kota Ambon yang berhasil meraih predikat Pemerintah Daerah Digital dengan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) sebesar 96,00 persen.

Ke depan, inovasi di bidang pembayaran digital diharapkan makin memperkuat pondasi ekonomi digital di Maluku. “Kami berharap, dengan kolaborasi yang baik, sistem pembayaran digital dapat terus berkembang dan menjadi pendorong utama bagi kemajuan ekonomi daerah,” tuturnya.

Puncak Pekan QRIS Nasional 2025 sendiri digelar serentak di 46 kantor perwakilan BI seluruh Indonesia pada 11–17 Agustus 2025. Khusus di Maluku, rangkaian kegiatan meliputi acara sosial, talkshow, lomba, dan pertunjukan kreatif yang melibatkan partisipasi masyarakat lokal.

Sumber: