Pemprov Maluku Luncurkan Tema HUT RI: 80 Tahun Maluku Merajut Harmoni, Membangun Negeri

Pemprov Maluku Luncurkan Tema HUT RI: 80 Tahun Maluku Merajut Harmoni, Membangun Negeri

Pemprov Maluku Tetapka Tema HUT RI-Dok ANTARA/Dedy Azis-

DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku resmi menetapkan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Maluku tahun 2025, yaitu '80 Tahun Maluku Merajut Harmoni, Membangun Negeri'.

Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath mengatakan, tema tersebut bermakna menjaga persatuan dalam keberagaman sebagai dasar terciptanya kedamaian.

"Sekaligus mengajak seluruh masyarakat bergotong royong membangun Maluku yang maju dan sejahtera,” kata Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath di Ambon, Jumat 8 Agustus 2025. 

Vanath menegaskan bahwa perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus dan HUT ke-80 Provinsi Maluku pada 19 Agustus tidak hanya sebatas seremoni. Momen ini, kata dia, menjadi waktu untuk merenung, mengenang jasa para pahlawan, sekaligus mengukur pencapaian pembangunan daerah.

Ia mengingatkan bahwa perjalanan Maluku selama 80 tahun sejak berdiri pada 19 Agustus 1945 adalah sejarah panjang yang diwarnai perjuangan, pengorbanan, dan kebersamaan masyarakat.

"Dari masa-masa sulit pasca kemerdekaan, melewati tantangan bencana alam, konflik sosial, hingga era pembangunan dan modernisasi, Maluku terus berbenah dan bangkit," ujarnya.

Menurut Vanath, peringatan HUT ke-80 ini merupakan kesempatan untuk menoleh ke belakang, menghargai jasa para pendiri dan pahlawan daerah, sekaligus memandang masa depan dengan semangat baru.

Ia menekankan bahwa merajut harmoni mencerminkan kekuatan Maluku yang bersumber dari persatuan dalam keberagaman, sementara membangun negeri adalah bentuk komitmen setiap warga untuk memajukan daerah melalui berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi berbasis potensi lokal.

Dalam rangka menyemarakkan HUT RI dan HUT Maluku 2025, Pemprov Maluku menggelar jalan sehat dan senam rekreatif yang diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintahan provinsi.

"Hal ini mengandung makna kebersamaan, kekeluargaan, dan hidup sehat sebagai bagian dari membangun manusia Maluku yang unggul," ujarnya.

Selain itu, rangkaian kegiatan juga mencakup pembagian bendera Merah Putih, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan OSS, pasar murah, serta pembagian doorprize.

“Langkah-langkah kecil yang kita ayunkan hari ini adalah simbol kesiapan seluruh masyarakat Maluku untuk menjaga kebersamaan, kesehatan jasmani dan rohani, serta merawat persatuan demi kemajuan daerah,” ujarnya.

Vanath turut mengajak masyarakat memaknai kemerdekaan sebagai kesempatan untuk berkarya dan memberi kontribusi nyata bagi Maluku. Ia menegaskan pentingnya mengisi setiap langkah dengan hal positif, melindungi generasi dari bahaya narkoba, menumbuhkan toleransi sebagai budaya hidup, menjaga ketertiban sebagai bentuk disiplin bersama, serta terlibat aktif dalam pembangunan.

“Maluku hanya akan kokoh bila rakyatnya sehat, dan Maluku hanya akan maju bila seluruh warganya berdiri dalam satu barisan persatuan,” ujarnya.

Sumber: